Gempa Hari Ini
Update Gempa Bandung, 14 Orang Dilaporkan Terluka
Sebanyak 14 orang dilaporkan terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Gempa Bandung.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 14 orang dilaporkan terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).
Meski demikian, Kantor SAR Bandung belum belum mengerahkan personelnya ke lokasi yang terdampak bencana gempa.
Sebab pihaknya hingga kini masih menunggu asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika mengatakan pihaknya saat ini menunggu informasi tersebut dari BPBD melakukan asesmen terkait kondisi di wilayah terdampak gempa bumi.
"Belum, kami masih menunggu hasil asesmen BPBD," kata Hery kepada TribunJabar.id, saat dihubungi dari Sumedang.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, ada 14 orang menjadi korban guncangan gempa Bandung tersebut.
Menurutnya, seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Bedas, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Gempa Guncang Bandung Bermagnitudo 5.0, 4 Desa di Pengalengan Terdampak, Rumah Retak
Baca juga: Gempa 5.0 Guncang Bandung dan Garut Rabu Pagi, Ada Gempa Susulan
"Informasinya ada 14 orang korban, 4 orang di antaranya mengalami luka berat, 1 orang luka ringan, dan 9 orang luka sedang, " ucapnya.
Adapun gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan terasa hingga sejumlah wilayah di Jawa Barat, Rabu (18/9/2024) pagi.
Berdasarkan keterangan yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa berkekuatan 5.0 magnitudo itu berada di titik kedalaman 10 kilometer.
Papiloma Hilang dan Parasit Keluar, Minum Ini
Menurut BMKG, gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 09.40 itu tidak berpotensi tsunami, titik koordinat gempa terjadi pada 7.32 Lintang Selatan dan 107.70 Bujur Timur.
Lokasinya berada di 21 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
Empat Desa Terdampak
Informasi terkini gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan bermagnitudo 5.0 terdampak pada empat desa, Rabu (18/9/2024).
Dikabarkakan akibat gempa itu juga wilayah Pangalengan pun terkena dampak.
Vena Andriawan selaku Plt Camat Pangalengan mengatakan dari 13 Desa di Pangalengan, baru ada 4 laporan yang masuk kepada dirinya.
"Desa yang terdampak baru masuk 4 laporan diantaranya Wanasuka, Margaluyu, Sukamanah, dan Banjarsari," kata Vena saat dihubungi.
Baca juga: Pasca Gempa Sukabumi, BMKG Imbau Warga Perkuat Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana
Vena mengatakan, kondisi yang cukup parah terjadi di Desa Wanasuka karena dampak gempa menyebabkan dinding retak.
Namun ia menyebutkan dampak dari gempa di wilayah Pangalengan masih tergolong ringan sedang.
"Kondisi disini tidak parah seperti di Kertasari, namun saya masih menunggu laporan masuk," kata Vena.
Saat ini ia pun memerintah untuk menyebarkan anggota satpol pp ke lokasi dan menunggu laporan dari masing-masing kades, dan membuat laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sebelumnya diberitakan, Gempa bermagnitudo 5.0 guncang Kabupaten Bandung dan Garus, Jawa Barat (Jabar), Rabu (18/9/2024) pagi.
Update BMKG di akun X, gempa Bandung dan Garut terjadi sekira pukul 9.41 WIB.
Episentrum gempa sekitar 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dan 21 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut.
Kedalaman gempa itu berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
BMKG menyatakan gempa tak berpotensi tsunami.
Informasi yang beredar, getaran gempa terasa di Kota Bandung.
BMKG mencatat gempa susulan dengan kekuatan M 2,0 pada pukul 9.57 WIB pada kedalaman yang sama.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bupati Batanghari Panen Raya di Muara Bulian
Baca juga: Sinopsis The Sentinel, Tayang 18 September 2024 di Bioskop Trans TV
Baca juga: Ratusan Hektare Lahan di Muaro Jambi Terbakar Sepanjang 2024
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.