Berita Jambi

Pemkot Jambi Seriusi Mitigasi Banjir

Pemkot Jambi saat ini sedang dalam proses penyusunan dokumen strategis untuk penanggulangan banjir yang direncanakan sebagai langkah krusial dalam pen

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
TikTok @kausaradinata
Ilustrasi banjir di Kota Jambi. Warga Kota Jambi ke langgar naik ketek karena masih banjir 

Penanggulangan banjir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota atau Pemkot Jambi saat ini sedang dalam proses penyusunan dokumen strategis untuk penanggulangan banjir yang direncanakan sebagai langkah krusial dalam pengendalian bencana banjir di masa depan.

Dokumen ini akan berisi berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kota ini.

Menurut Kepala Bidang Sumber Daya Air dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi Berlianto, dokumen tersebut akan merinci langkah-langkah konkret serta kebijakan yang diperlukan untuk menanggulangi banjir.
 
“Dokumen ini akan mencakup semua aspek terkait penanggulangan banjir, termasuk lokasi-lokasi strategis serta rencana pembangunan embung atau kolam retensi,” jelas Berlianto.

Ia mengungkapkan bahwa rencana pembangunan embung atau kolam retensi ini sebenarnya sudah diajukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI sejak tahun 2023 lalu.

Namun, berkat dorongan dari Penjabat Walikota, proyek ini telah mendapat persetujuan dan kini sedang dalam tahap perencanaan untuk dibangun pada tahun 2025 di dua lokasi yang telah ditentukan.

“Pembangunan embung ini akan dilakukan di dua lokasi, yaitu Kampung Banjir di Kota Baru dan belakang Karaoke Charly. Kedua lokasi ini akan disediakan oleh Pemkot Jambi, sedangkan pelaksanaannya sepenuhnya akan ditangani oleh BWSS VI,” tambah Berlianto.

Baca juga: Permohonan Praperadilan Ko Apex Ditolak PN Jambi

Baca juga: Kasus Kematian Tahanan di Polsek Kumpeh Muaro Jambi, 2 Polisi yang Diperiksa Porpam Berbelit-belit

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa embung-embung ini tidak hanya akan berfungsi sebagai solusi jangka panjang untuk penanggulangan banjir, tetapi juga akan digunakan untuk penghijauan dan penambahan taman kota.

 Lokasi pertama seluas 8.215 meter persegi dan lokasi kedua seluas 8.542 meter persegi adalah aset milik pemerintah kota Jambi yang akan disiapkan untuk proyek ini.

Di sisi lain, Dinas PUPR Kota Jambi telah mengalokasikan dana sebesar Rp 36 miliar untuk penanganan banjir pada tahun 2024. 

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menjelaskan bahwa anggaran ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, di mana alokasi dana untuk penanganan banjir hanya sebesar Rp 24 miliar. 

"Tahun 2024 ini, alokasi dana penanganan banjir meningkat menjadi Rp 36 miliar, dan kami akan fokus pada perbaikan saluran air di area yang rawan banjir, terutama saat hujan deras,” katanya.

Momon menambahkan bahwa penanganan banjir di Kota Jambi akan dilakukan secara bertahap, dengan harapan pada tahun depan anggaran tersebut bisa ditingkatkan lagi menjadi Rp 50 miliar. 

“Kami berencana untuk meningkatkan anggaran tahun depan untuk memperluas dan memperdalam upaya penanganan banjir ini,” pungkas Momon. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus Kematian Tahanan di Polsek Kumpeh Muaro Jambi, 2 Polisi yang Diperiksa Porpam Berbelit-belit

Baca juga: Permohonan Praperadilan Ko Apex Ditolak PN Jambi

Baca juga: Harga Tiket Kapal KMP Citra Nusantara Kuala Tungkal-Batam dan Jadwal Kapal 10 September 2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved