Kisah Tak Terungkap di Balik Patung Maria Bunda Segala Suku dan Paus Fransiskus di Indonesia

Setelah mengakhiri doa, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu memegang bagian bawah patung setinggi 180 Cm. Cerita di balik patung Maria Bunda

Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Paus Fransiskus saat menerima lukisan dan patung Maria Bunda Segala Suku, yang merupakan hadiah istimewa dari Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, yang diserahkan rombongan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) saat audiensi umum di Basilica St Petrus, Vatikan, Rabu (16/11/2022) lalu. 

SEBUAH momen mungkin sedikit lepas dari perhatian publik, saat Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik di Indonesia kemarin.

Itu terjadi saat ribuan umat Katolik yang hadir di Misa Suci Agung bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK (Gelora Bung Karno),  Jakarta, Kamis lalu.

Momen itu sesaat setelah misa berakhir. 

Sebelum meninggalkan altar, Paus Fransiskus menuju ke patung Bunda Maria, yang sangat populer di Keuskupan Agung Jakarta. 

Itu adalah patung Maria Bunda Segala Suku (MBSS). 

Di sana, Paus berdoa sejenak. 

Setelah mengakhiri doa, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu memegang bagian bawah patung setinggi 180 Cm. 

Cerita di balik patung Maria Bunda Segala Suku dan Paus, tak banyak orang mengetahui.

Secara persis, tak ada yang mengetahui doa yang didaraskan oleh Bapa Suci. 

Namun, yang pasti, Paus Fransiskus tidak asing dengan patung Maria Bunda Segala Suku tersebut. 

Setidaknya, sebelum di GBK, Jakarta, Paus Fransiskus pernah melihat pada dua tahun yang lalu.  
Pope Francesco menerima dua cendera mata bertema Maria Bunda Segala Suku, yakni berupa lukisan dan patung kayu. 

Paus Fransiskus menerima dua hadiah itu di Vatikan.

Patung Maria Bunda Segala Suku saat misa agung di Stadion GBK Jakarta, kemarin.
Patung Maria Bunda Segala Suku saat misa agung di Stadion GBK Jakarta, kemarin.

Lukisan dan patung Maria Bunda Segala Suku yang merupakan hadiah istimewa dari Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo diserahkan oleh rombongan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) kepada Paus Fransiskus saat audiensi umum di Basilica St Petrus, Vatikan, Rabu (16/11/2022) lalu. 

Pada waktu itu, patung Maria Bunda Segala Suku dibawa dan diserahkan oleh sejumlah wartawan dari Indonesia, yaitu Mercy Tirayoh dan Rosmeri Sihombing.

Sementara lukisan Maria Bunda Segala Suku diserahkan oleh Gora Kunjana dan Willy Masaharu. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved