Berita Jambi
Kasus DBD Meningkat di Kota Jambi, Masyakat Diimbau Memberantas Sarang Nyamuk
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan di Kota Jambi. tercatat 312 kasus hingga akhir Agustus 2024.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan di Kota Jambi.
Dinas Kesehatan Kota Jambi mencatat angka kasus demam berdarah hingga Agustus 2024 lebih banyak dari kasus DBD tahun 2023 secara keseluruhan.
"Tahun kemarin angka kasus demam berdarah sebanyak 312 kasus, tahun ini sudah lebih dari angka tersebut padahal belum akhir tahun," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi dr Rini, Sabtu (7/9/2024).
Berdasarkan data dari Tim yang mereka turunkan untuk mengecek kawasan rumah pasien demam berdarah ditemukan banyak terdapat jentik nyamuk.
"Jadi memang permasalahanya banyak tempat yang bisa membuat jentik nyamuk berkembang biak," katanya.
Kondisi ini menurut Rini tindakan mitigasi yang paling efektif itu adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang masif oleh masyakat.
"Jadi memang sarangnya yang harus di berantas," ungkapnya.
"Foging itu bagus juga namun jika sarangnya tidak dibasmi dua hari setelah foging nyamuk akan ada lagi," timpalnya.
Untuk itu, Dinkes saat ini terus mengedukasi masyakat untuk segerah memberantas sarang nyamuk.
Angka DBD di Kota Jambi tahun ini cukup tinggi jika di bandingkan tahun lalu.
Hingga Agustus 2024, kasus demam berdarah di Kota Jambi sudah mencapai 469 kasus yang tersebar di seluruh wilayah Kota Jambi.
Namun tidak ada kasus kematian yang di sebabkan oleh Demam Berdarah Dengue.
Sementara itu, tahun kemarin Dinkes Kota Jambi mencatat lima kasus kematian yang di sebabkan Demam Berdarah Dengue.
dr Rini menyebutkan dari 11 Kecamatan di Kota Jambi, Kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Alam Barajo.
"Jadi di Kecamatan Alam Barajo banyak terdapat kasus DBD," Pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Buruh Sawit di Sarolangun Mengaku Diperas Polisi Rp3 Juta usai Dijemput Enam Orang |
![]() |
---|
Ekspor Pinang Jambi Capai 37 Juta Kg, Naik Signifikan Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Kritik Kapolda Jambi, Aksi Seribu Lilin Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Tugu Juang |
![]() |
---|
Seorang Buruh Panen Sawit Diduga Diperas Polisi Sarolangun Rp3 Juta, Akhirnya Gugat ke Pengadilan |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Dorong Kabupaten Kota Percepat Pembangunan SPPG untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.