Berita Viral
Viral Video Anggota Ormas Acak-acak Toko Buah di Jakbar, Bermula dari Uang Rp10 Ribu
Viral video sekelompok orang diduga organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah, hingga terlibat cekcok.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral video sekelompok orang diduga organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah, hingga terlibat cekcok.
Ini terjadi di toko buah di dekat Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu oknum kelompok tersebut mengenakan kemeja loreng oranye hitam bersama beberapa orang lainnya saling terlibat cekcok.
Salah satu oknum tersebut ada yang berbicara dengan nada tinggi, melempar buah ke sembarang arah, hingga menunjuk seorang pedagang yang tengah melakukan perekaman.
"Allahuakbar!" teriak salah satu orang yang tengah merekam kejadian itu.
"Enggak ada yang ngerusak, jangan rusak," teriaknya lagi.
Baca juga: Lawan Kotak Kosong di Pilbup Batanghari, Fadhil-Bakhtiar Targetkan Menang Diatas 80 Persen
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD KurMer Ayo Berdiskusi Bab 1 Halaman 56 tentang Norma
Dari narasi yang beredar, diketahui cekcok itu terjadi karena perkara uang Rp 10 ribu.
"Seorang pedagang buah di dekat Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, didatangi oleh oknum ormas pada Selasa (3/9) malam sekitar pukul 21.45 WIB," tulis keterangan dalam akun instagram @fakta.jakarta, dikutip Rabu (4/9/2024).
"Pengunggah video mengatakan oknum tersebut tidak puas dengan uang Rp 10.000 yang diberikan dan menuntut Rp 35.000. Ketika tuntutan tidak dipenuhi, mereka kembali dengan rekan-rekannya dan mengamuk di lokasi," lanjut tulisan tersebut.
Terkait video ini, Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan membenarkan adanya kejadian ini.
Kata dia, insiden itu terjadi di 20.30 WIB saat dia sedang kumpul bersama Babinkamtibmas wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
"Kami langsung menuju TKP bersama Kanit Reskrim dan anggota kami melakukan penyelidikan memeriksa saksi saksi yang ada di TKP dan mengumpulkan barang bukti yang ada," kata Taufik saat ditemui di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (4/9/2024).
Taufik menyampaikan, peristiwa itu terjadi karena ada oknum kelompok yang datang meminta uang kepada salah satu pedagang buah di wilayah tersebut.
"Diberikan Rp 10.000. Karena mungkin merasa kurang, oknum tersebut meninggalkan lokasi perdagangan membawa teman-temannya," kata Taufik.
Saat itulah aksi cekcok dan penggerudukan itu terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.