Sosok Mayjen TNI Djon Afriandi Danjen Kopassus, Anggotanya Dihujani Peluru untuk Selamatkan Anak

Menelusuri jejak sosok Mayjen TNI Djon Afriandi yang menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus cukup menarik. Berikut ini profilnya

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Duanto AS
KOMPAS.COM/ADHYASTA DIRGANTARA
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi saat ditemui di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi merupakan Danjen Kopassus ke-37.

Mayjen TNI Djon Afriandi menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus sejak 8 Maret 2024.

Menelusuri jejak sosok anggota pasukan elite ini sangat menarik, terutama saat misi-misinya.

Peristiwa itu saat Djon Afriandi adalah saat memimpin pasukan elite Kopassus di Aceh.

Kala itu, ada pasukan elite Indonesia ini menyelamatkan seorang bocah perempuan di tengah berondongan peluru.

Prajurit bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus.

Stanley merupakan anak buah Djon Afriandi yang kala itu berpangkat letnan satu (lettu) infantri.

Djon yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki), memimpin 10 orang prajuritnya untuk menjalankan misi merebut senjata sebanyaknya dari anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Sosok Djon Afriandi lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, pada 14 Juni 1972.

Latar belakan pendidikan dan karier Djon Afriandi pun menarik.

Djon Afriandi merupakan lulusan SMA Negeri 2 Bandung.

Kemudian dia masuk Akademi Militer atau Akmil 95.

Dia menjadi lulusan terbaik Akmil 95.

Kala itu, Djon menerima Adhi Makayasa.

Riwayat Pendidikan Djon Afriandi 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved