Peta Perbedaan Dukungan Paslon Antara Kader PAN di Jambi dan DPP, di Pilgub, Pilbup s/d Pilwako

Berikut peta politik Jambi, terutama perbedaan dukungan bakal calon di pilkada antara PAN dan sebagian kadernya. Perbedaan dukungan itu terlihat pada

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Logo PAN atau Partai Amanat Nasional 

Golkar dan PAN mesti berhati-hati dan belajar dari pengalaman yang sudah ada. Apalagi, Golkar dan PAN akan menghadapi Pilkada Serentak 2024

Perpecahan akan sangat merugikan kepentingan politik Golkar dan PAN ke depan, termasuk dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Dinamika yang terjadi saat ini, sebenarnya lebih karena kepentingan dalam pengusungan calon kepala daerah, tidak dalam konteks untuk memperebutkan kekuasaan di internal partai. 

Artinya, sebetulnya konteksnya perbedaan itu muncul saat ini lebih kepada ada pandangan secara prinsip diantara kubu yang berdinamika dalam kaitan aspek ideologis partai dan lebih kepada antara relasi partai yakni PAN dan Golkar dengan pemerintahan.

Jadi, inilah yang menjadi alasan-alasan bagi beberapa kader terbelah di tubuh dua partai tersebut.

Namun, perbedaan pandangan ini tidak berdampak signifikan terhadap kontestasi pilkada nanti. Riak-riak dan dinamika menjelang pilkada itu biasa terjadi, apalagi untuk partai sebesar Golkar dan PAN.

Dinamika itu akan mudah diatasi dan tidak akan sampai pada perpecahan sepanjang tidak ada perbedaan fatsun politik secara ideologis. 

Kalau memang ada 'gentlement agreement', mestinya ditaati. Kalau tidak ada, ya, jalankan sesuai aturan main partai. (dna)

Baca juga: Seteru Kader di Markas Banteng, Tuding Mulyono Bikin Anies dan Ono Gagal Melenggang ke Pilkada

Baca juga: Waspada, Ini 2 Daerah di Jambi yang Rawan Saat Pilkada Serentak 2024 Versi IKP Bawaslu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved