Tim Pengabdian Masyarakat Unja Gelar Pelatihan Inventarisasi Potensi Budaya di Desa Dano Lamo

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tim Pengabdian Masyarakat DLT MBKM Universitas Jambi yang dipimpin oleh Michael Lega, S.IP., M.IP., mengadakan pelatihan inventarisasi potensi budaya di Desa Dano Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi beberapa hari lalu. 

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi budaya lokal sebagai daya tarik pariwisata.

Tim yang terdiri dari dosen Prodi Ilmu Pemerintahan, Sastra Indonesia, Arkeologi, serta Seni Drama Tari dan Musik, bersama enam mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, memberikan berbagai materi terkait inventarisasi budaya.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh perangkat desa, seniman, pengrajin, pegiat budaya, komunitas budaya, lembaga adat, dan masyarakat umum. Dalam sesi diskusi, peserta aktif menyampaikan pandangan dan harapan mereka terkait pengembangan potensi budaya di Dano Lamo.

Abdul Roni, Sekretaris Desa Dano Lamo, menyampaikan harapannya agar kedatangan Tim Pengabdian Universitas Jambi dapat menjadi solusi atas permasalahan pengembangan potensi budaya yang ada.

"Kami membutuhkan fasilitator atau mentor untuk mengembangkan potensi-potensi budaya yang telah diinventarisir," ujarnya. 

Tim pengabdian juga mengapresiasi upaya masyarakat dalam menginventarisasi potensi budaya. 

Namun, mereka melihat bahwa hasil inventarisasi tersebut masih perlu dilengkapi. Berdasarkan 10 OPK (Objek Pemajuan Kebudayaan) dari Kemdikbud, tim berhasil mengidentifikasi sekitar 70 potensi budaya, termasuk kerajinan, kesenian, alat tradisional, dan sastra lisan.

Kegiatan diakhiri dengan harapan agar program ini berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan Desa Dano Lamo sebagai desa wisata terintegrasi dengan Candi Muara Jambi. (TribunJambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News