Romi-Sudirman Berkemeja Putih, Daftar Pilgub Jambi 2024 ke KPU Provinsi
Pada Kamis (29/8) sekira pukul 14.00. Pasangan Romi-Sudirman mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jambi
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Melambaikan-lambaikan tangan saat berada di mobil terbuka, Romi Hariyanto dan Sudirman yang kompak berkemeja lengan panjang warna putih, tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi pada Kamis (29/8) sekira pukul 14.00. Pasangan Romi-Sudirman mendaftarkan diri untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jambi 2024.
Romi-Letjen TNI (Purn) Sudirman yang diantar ratusan pendukung, bertolak dari rumah Pahlawan Nasional asal Jambi, Kolonel Abunjani, di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Setibanya di kantor KPU, Romi-Sudirman disambut dengan kesenian kompangan, pencak silat juga pantun. KPU Provinsi Jambi juga menyambut pasangan itu dengan Tari Sekapur Sirih.
Terlihat hadir mendampingi Romi-Sudirman, para pimpinan partai politik (parpol) pengusung, yakni Ketua dan Sekretaris DPW NasDem Jambi, Syarif Fasha dan Hasbi Anshory, Ketua dan Sekretaris DPW PSI Jambi, Tigor Sinaga dan Ryan Afrianto, Ketua dan Sekretaris PKN Jambi, Mirzal Muharroma dan Eko Harwanto, serta Sekretaris Partai Gelora Jambi Aries Supriyadi.
Berkas Lengkap
KPU Provinsi Jambi memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan pencalonan dan memastikan kelengkapan dokumen persyaratan calon yang diserahkan oleh oleh pasangan calon.
"Hasil Pemeriksaan, pendaftaran dinyatakan diterima dengan perolehan suara Sah total 206.487 pada Pemilu 2024," kata Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni.
Sementara itu, Romi Haryanto mengaku bersyukur pendaftarannya telah diterima oleh KPU Provinsi Jambi.
Ia mengatakan bersama Sudirman akan memberikan yang terbaik untuk Provinsi Jambi. "Saya bersama Bang Sudirman insyaAllah akan memberikan yang terbaik untuk Provinsi Jambi, kami akan mensumbangsihkan diri kami untuk masyarakat Jambi dan kami akan berbuat yang terbaik dan bagaimana masyarakat di Provinsi Jambi sejahtera," tuturnya.
Sebelumnya, Romi sempat jatuh bangun untuk bisa menuju hingga langkah sejauh ini. Terlebih dia yang lama dipasangkan dengan Saniatul Lativa, harus ditinggal sendiri dan memutuskan bakal calon wakil baru di detik-detik terakhir.
"Allah yang menentukan semua itu, jadi tanpa kita atur skenario," kata Romi Hariyanto.
Bahkan, kata dia, usai Saniatul menyatakan mundur, hanya butuh waktu satu jam untuk menentukan Sudirman sebagai penggantinya. "Ketemunya tanpa disengaja, Sejam prosesnya, begitu ibu Saniatul menyatakan beliau tidak bisa dengan persoalannya, sejam kemudian kami sudah berjodoh dan itu takdir," ucapnya.
Sementara itu, Sudirman mengatakan bersedia menjadi calon wakil gubernur mendampingi Romi Hariyanto karena ingin membangunkan tanah kelahirannya, Jambi.
"Saya ini mantan tentara, purnawiran, jadi saya tidak pernah dinas di Provinsi Jambi, jadi inilah saatnya saya pikir mendampingi Pak Romi untuk sama-sama membangun negeri tercinta ini. Saya putera daerah, walaupun saya tinggal di Jakarta, saya ingin wilayah provinsi ini jadi lebih maju lagi," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris DPW NasDem Provinsi Jambi, Hasbi Anshory mengatakan mendukung pasangan Romi-Sudirman karena ingin menyelamatkan demokrasi di Provinsi Jambi.
"Kami dari Partai NasDem, kemudian Gelora, PSI dan PKN kami berusaha bertahan menyelamatkan demokrasi di Povinsi Jambi," ujarnya.
Selain itu, dia merasa yakin pasangan ini akan menang di Pilgub Jambi 2024 dan dapat mengubah Provinsi Jambi lebih baik lagi ke depan.
"Pertama ingin menyelamatkan demokrasi, kedua kita yakin menang, ketiga kami yakin Romi dan Sudirman bisa merubah provinsi Jambi," ujarnya.
Beberapa Politikus PAN Terlihat
Menariknya, ada beberapa politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang ada dalam barisan pemenangan pasangan tersebut. Semisal Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PAN, Fadli Sudria.
Politikus PAN Supriyono juga terlihat ikut serta mengantarkan pasangan ini lengkap dengan atribut rompi khas PAN.
Fadli Sudria mengungkapkan alasanmendukung pasangan Romi Hariyanto-Sudirman. Menurutnya, Romi Hariyanto merupakan kader murni PAN yang maju sebagai calon Gubernur Jambi. Dia juga menyinggung kesuksesan Romi Hariyanto membesarkan PAN, khususnya di Tanjabtim.
"Bayangkan, di Indonesia hanya ada di Provinsi Jambi dengan PAN yang besar di Tanjabtim. Artinya kita menghargai beliau, sejarah PAN, simpatisan yang murni, ya, itu benar-benar mendukung Jambi merakyat 2024," ujarnya.
Kata dia, bukan hanya Fadli Sudria saja yang mendukung Romi-Sudirman, tetapi ada ratusan kader PAN lain termasuk juga BM PAN.
"Bukan hanya Fadli saja, ini hanya perwakilan, banyak kita lihat ribuan BM PAN mengantarkan Romi Sudirman ke KPU," ungkapnya.
Terkait dengan PAN yang secara organisatoris telah resmi mendukung pasangan Al Haris-Sani dan berbeda pilihan dengannya, Fadli mengatakan siap menerima konsekuensi.
"Itu haknya partai, dan saya semuanya siap," ucapnya.
"Ini menunjukan identitas kami, bahwa kami orang PAN tetap berada di barisan Romi. Kami fokus, kami tidak menghiraukan partai, kami mengapresiasi partai politik yang mendukung Romi hariyanto sebagai calon gubernur Jambi, Insyaallah kami masih berada di barisan Romi Hariyanto Sudirman," tuturnya.
Pendaftaran Hari Terakhir di Daerah
Pendaftaran cakada hari terakhir Kamis (29/8) di kabupaten-kota di Provinsi Jambi semakin ramai.
Di Kabupaten Batanghari, pada hari terakhir sudah tidak ada pasangan yang mendaftarkan diri lagi. Sejauh ini hanya ada satu pasangan calon yang mengikuti Pilbup Batanghari 2024, yaitu M Fadhil Arief dan Bakhtiar. KPU pun telah menyatakan berkas pasangan itu telah lengkap.
Di Kabupaten Muaro Jambi, ada tiga pasangan yang mendaftar ke kantor KPU kemarin, yaitu pasangan Asnawi-Suprapto (Sentot), Masnah Busro-Zulkifli, Zuwanda-Sawaluddin. Sehari sebelumnya, satu pasangan, Bambang Bayu Suseno-Junaidi Mahir, telah lebih dahulu mendaftarkan diri.
Secara keseluruhan, ada empat pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilbup Muaro Jambi 2024.
Di Kabupaten Tanjab Barat, terdapat dua pasangan calon yang mendaftar maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada hari terakhir pendaftaran kemarin.
Pasangan Hairan-Amin tiba tiba di KPU sekira pukul 13.00 WIB. Hairan-Amin yang berpakaian putih didampingi istri, tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan parpol pengusung.
Kemudian, Pasangan Anwar Sadat (UAS)-Katamso yang juga kompak berkemeja putih pun datang dengan istri sore harinya. Hadir di sana ratusan relawan, pendukung, dan parpol pendukung, diiringi kesenian reog dan barongsai.
Di kantor KPU, kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati itu mendapat sambutan dari Ketua KPU Tanjabbar beserta anggota, pimpinan Bawaslu beserta anggota. KPU pun telah menyatakan berkas dua pasangan itu lengkap.
Sebelumnya, pasangan Cici Halimah-M Amin telah lebih dulu mendaftar pada Rabu (28/8).
Artinya, ada tiga pasangan yang November nanti bertarung di Pilbup Tanjab Barat 2024.
Di Kabupaten Tanjab Timur, dua pasangan calon mendaftarkan diri ke KPU pada hari terakhir, yaitu Zumi Laza-Muhammad Aris dan Dilla Hikmah Sari-Muslimin Tanja.
Laza-Aris datang ke kantor KPU Tanjabtim dengan arakan kesenian kompangan dan Reog Ponorogo, serta dihantarkan ratusan pendukung dan keluarga besar Nurdin Hamzah.
Terlihat ada Hazrin Nurdin, anggota DPD RI Dapil Jambi Sum Indra, mantan Gubernur Jambi Zumi Zola. Ada juga Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri serta pimpinan partai politik pengusung tingkat Kabupaten Tanjabtim.
"Mudah-mudahan tim Laza-Aris yang sudah datang jauh-jauh, semakin semangat dan bekerja keras untuk mewujudkan Tanjung Jabung Timur Bangkit," kata Zumi Zola, kakak Laza.
Sementara itu, ribuan warga Tanjab Timur bertumpah ruah menghadiri deklarasi pasangan Dilla Hikmah Sari dan Muslimin Tanja.
Teriakan Dillah-Muslimin Bupati Tanjabtim 2024-2029 menggema di arena deklarasi, kawasan Kampung Ratu, Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjabtim.
Selain warga, hadir juga para pimpinan parpol pengusung dan pendukung, tokoh masyarakat, tim loyalis serta para relawan Dilla-Muslimin.
Hasan, relawan yang hadir, mengatakan merinding melihat antusias masyarakat menghadiri deklarasi hingga bersama mengantar ke KPU Tanjabtim untuk mendaftar.
Sementara itu, Muslimin Tanja mengatakan terharu antusias dan dukungan yang diberikan warga Tanjabtim. Sayo mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat diberi kelancaran dalam perjuangan ini. Mari bersama kita berjuang membangun Kabupaten Tanjabtim bersama Dillah-Muslimin," katanya.
Total ada dua pasangan calon yang maju Pilbup Tanjab Timur 2024.
Di Kabupaten Bungo, kemarin ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri, yaitu Dedy Putra-Tri Wahyu Hidayat dan Jumiwan Aguza-Madani.
Pasangan Dedy-Dayat mendaftar siang hari, kemudian disusul pasangan Jumiwan-Madani. Secara keseluruhan ada dua pasangan calon yang maju Pilbup Bungo 2024.
"Ada dua calon yang bertarung di pilkada. Kita menerima pasangan Agus Rubiyanto-Nazar dan pasangan Aspan-Wartono," kata Ketua KPU Tebo, Atiul Fuadiyah, Kamis (29/8).
Dia menjelaskan tahapan selanjutnya akan pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi KPU di Rumah Sakit Bratanata Jambi, pada 30 Agustus tes fisik dan tes rohani 1 September.
Atiul mengungkapkan berkas persyaratan yang telah diserahkan pasangan bacabup akan diteliti dan diperiksa terlebih dahulu. "Sesudah kita menerima pendaftaran ini akan ada verifikasi dari tanggal 29 Agustus sampai 4 September," ujarnya.
Di Kabupaten Merangin, hingga hari terakhir ada dua pasangan calon yang maju Pilbup Merangin 2024, yaitu Nalim-Nilwan Yahya dan M Syukur-Khafid Moein.
Di Kabupaten Kerinci, total ada tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilbup Kerinci 2024, yaitu Dery Mulyadi-Aswanto, Tafyani Kasim-Ezi Kurniawan, Monadi dan Murison.
Pada hari terakhir pendaftaran, pasangan Deri Mulyadi-Aswanto mendaftar paling awal, sekira pukul 10.40 WIB. Ribuan orang mengantarkan mereka ke kantor KPU Kerinci. Pasangan Deri-Aswanto atau DERAS in mengenakan baju putih.
Sejumlah tokoh mendampingi mereka, dari mantan Wabup Kerinci Ami Taher, mantan Sekda Kerinci Dasra, Ketua Kerapatan Adat Semurup, tokoh Kerinci serta tim pemenangan dan warg, anggota dewan partai koalisi
Sementara itu, di Kota Sungai Penuh menjadi daerah dengan pasangan calon terbanyak yaitu lima orang. Mereka yang maju yaitu pasangan Alfin-Azhar Hamzah, Ahmadi Zubir-Ferry Satria, Pusri Amsy-Mulyadi Yakub, Alvia Santoni-Lendra Wijaya, Fikar Azami-Asma Ismail.
HAR-Guntur Sarapan Bareng Pendukung
Haji Abdul Rahman (HAR) dan Andi Muhammad Guntur Muchtar menjadi pasangan terakhir yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Pasangan dengan julukan HAR-Tu Lah ini mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi pada hari terakhir masa pendaftaran, Kamis (29/8).
Dengan demikian, hampir pasti akan ada dua pasangan yang mengikuti Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Jambi setelah sebelumnya pasangan Maulana-Diza Aljosha mendaftar pada hari kedua masa pendaftaran, Rabu (28/8) lalu.
HAR dan Guntur datang ke kantor KPU Kota Jambi pada pagi hari. Ribuan pendukung, tim pemenangan, dan relawan mengantar. HAR dan Guntur serasi mengenakan pakaian khas Jambi, yakni teluk belango warna krem.
Sebelum HAR dan Guntur bertolak ke kantor KPU, para pendukung sudah berkumpul dan bersiap mengantar. Mereka mulai berdatangan ke titik kumpul di Taman Remaja sejak pukul 07.00 WIB. Mayoritas memakai baju warna putih, sebagian lainnya mengenakan pakaian adat Jambi.
Di titik kumpul ini, HAR dan Guntur juga hadir. Keduanya sempat sarapan bersama para pendukung hingga melakukan orasi singkat.
A Fauzi, panitia pendaftaran HAR-Tu Lah, mengungkapkan, pihaknya sebenarnya membatasi kehadiran massa sebanyak 300 orang. Namun, kata dia, melihat animo warga yang datang, jumlahnya kemungkinan mencapai lebih dari 1.000 orang.
"Kami tidak bisa melarang massa pendukung datang, karena ini aspirasi mereka," ujar mantan wakil ketua DPRD Kota Jambi ini.
Beberapa kegiatan seni dan budaya nusantara berlangsung untuk mengantar HAR dan Guntur mendaftar. Mulai dari Tabuik, Barongsai, hingga Reog. Muda-mudi juga tampak memakai pakaian dari berbagai adat dan budaya di nusantara. "Semua etnis dan budaya kami kumpulkan untuk mengiringi pendaftaran HAR-Guntur," kata Fauzi.
Setelah iring-iringan para pendukung dengan sejumlah atraksi seni dan budaya, HAR dan Guntur tiba di kantor KPU Kota Jambi sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa elite politik turut serta. Di antaranya Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jambi yang juga mantan Wali Kota Jambi dua periode Syarif Fasha. Ia hadir dengan baju putih berpadu celana hitam, lengkap dengan peci hitam.
Ada pula Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Jambi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Ia datang dengan baju warna merah khas PDI Perjuangan.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga mantan Ketua DPRD Kota Jambi dan kini menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi Putra Absor Hasibuan juga terlihat.
Seusai menyerahkan berkas persyaratan, HAR menyatakan bersyukur proses pendaftarannya bersama Guntur berjalan lancar dan nyaris tanpa halangan.
"Alhamdulillah tidak ada masalah. Kami minta kepada Allah agar pencalonan ini diridhoi,” ujar HAR.
HAR mengatakan akan menjalani tahapan berikutnya bersama Guntur, yaitu tes Kesehatan di Rumah Sakit dr Bratanata pada hari ini, Jumat (30/8).
"Besok (hari ini) kami tes kesehatan dan tanggal 2 September tes (kesehatan) rohani," katanya.
Sementara Ketua KPU Kota Jambi Deni Rahmat memastikan berkas persyaratan HAR dan Guntur dinyatakan lengkap dan bisa masuk ke proses selanjutnya.
"Besok (hari ini) pasangan ini akan melakukan tes kesehatan di RS dr Bratanata," ujarnya.
Tegak Lurus
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jambi Syarif Pasha memastikan kader-kader partainya akan tegak lurus mengikuti instruksi untuk memenangkan HAR dan Guntur.
"Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada yang tidak tegak lurus," kata Fasha yang mengikuti proses pengecekan berkas persyaratan hingga selesai di kantor KPU Kota Jambi.
Fasha menekankan seluruh kader NasDem agar patuh, terkhusus para anggota DPRD. Selain NasDem, menurut dia, partai pengusung lainnya juga berkomitmen memenangkan HAR dan Guntur. Partai pengusung lainnya itu adalah PDI Perjuangan dan Gerindra.
"Tadi ketua partai yang lain juga berkomitmen akan menindak tegas kader partainya yang tidak tegak lurus," ujarnya.
Terkait keputusan NasDem mengusung HAR-Tu Lah, Fasha mengungkapkan partainya percaya dan yakin dengan visi dan misi HAR dan Guntur. “Saya sebagai mantan Wali Kota Jambi yakin HAR dan Guntur bisa melanjutkan pembangunan yang saya lakukan,” kata Fasha. "Saya percaya kepada pasangan ini untuk bisa melanjutkan dan bisa meneruskan apa yang saya bangun selama ini," imbuhnya.
Bikin Pawai di Sarolangun
Hari terakhir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, ada tiga tiga pasangan mendafta.
Pasangan Hurmin-Gerry mendaftar pukul 13.00 WIB, Tontawi-Harris mendaftar pukul 1500 WIB, dan Fauzi-Sahara pukul 20.00 WIB.
Sebelum mendaftar ke kantor KPU Sarolangun, ketiga pasangan melakukan acara deklarasi hingga pawai arak iring. Tiap pasangan kerahkan 500-1.000 orang untuk berpawai.
"Hari ini merupakan pendaftaran terakhir. Kita tunggu sampai malam ini, sampai pukul 23.59 WIB. Dan kita tidak ada memperpanjang waktu pendaftaran," kata Ahmad Mujaddid, Ketua KPU Kabupaten Sarolangun, Kamis (29/8).
Secara keseluruhan, ada lima pasangan calon yang maju Pilbup Sarolangun. Pasangan Hurmin-Gerry Trisatwika didukung PPP, PKB, Golkar dan PKN. Pasangan Hilallatil Badri-Aang Purnama didukung PDIP, Demokrat dan NasDem.
Pasangan Tontawi Jauhari-Harris AB didukung PAN, Gerindra, dan PSI. M Fauzi-Sahara didukung PKS dan Partai Ummat. Kemudian pasangan M Madel-Nor Muhammad Agus maju melalui jalur independen.
Cek Kesehatan di RS Bratanata Jambi
Sejumlah calon kepala daerah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan pascamendaftar di kantor KPU. Ini merupakan satu di antara syarat penting pencalonan.
Pasangan Al Haris-Abdullah Sani yang maju Pilgub Jambi, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) dr Bratanata Jambi, Kamis, (29/8).
Haris-Sani tiba di RS sekira pukul 08.00 Wib. Mereka melakukan proses administrasi di ruangan transit, kemudian ke Paviliun Kartika untuk menjalani serangkaian tes kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, serta wawancara dengan dokter mengenai riwayat kesehatan masing-masing calon. Proses pemeriksaan melibatkan tim medis dari RS Bratanata Jambi.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni, Anggota KPU Suparmin dan Fahrul Rozi hadir di sana.
Terkait hasil pemeriksaan kesehatan, Iron mengatakan yang mengetahui hanya tim medis yang melakukan tes. KPU provinsi nantinya hanya menerima rekomendasi dari RS Bratanata terkait dengan hasil pemeriksaan. "Hasilnya kita tidak tahu, yang tau hanya tim medis yang melakukan pemeriksaan, nantinya kita hanya menerima rekomendasi dari hasil pemeriksaan ini," tuturnya. (dna/uti/nik/fre/pit/yon/sbi)
Baca juga: Daftar Lengkap Nama Bacakada di Jambi, dari Pilgub Jambi, Pilwako Jambi s/d Pilbup Kerinci 2024
Baca juga: Sosok Gus Hans yang Jadi Cawagub Tri Rismaharini di Pilgub Jatim 2024, Jadi Rival Khofifah-Emil
Al Haris Lantik Pimpinan BAZNAS Jambi 2025–2030, Tekankan Tata Kelola Zakat Profesional |
![]() |
---|
Kondusif Pasca Aksi, ASN Pemprov Jambi Diminta Tak Pakai Mobil Dinas |
![]() |
---|
Kerugian Awal Demo Ricuh DPRD Jambi Capai Rp2,5 M, Pemprov Lanjutkan Pendataan |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris Lantik Direksi Baru Bank Jambi, Tekankan Inovasi dan Profesionalisme |
![]() |
---|
Wagub Sani Dorong PERHIPTANI Perkuat SDM Pertanian Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.