Batal Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Marshel Widianto: Nggak Kapok karena Politik Ini Dinamis
"Saya masih kader partai dan saya nggak kapok karena politik ini dinamis, saya sudah biasa dengan hal ini," kata Marshel Widianto.
TRIBUNJAMBI.COM - Meski batal menjadi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto mengaku tak kapok terjun ke politik.
Batalnya pencalonan tersebut merupakan pilihan Marshel Widianto yang memutuskan mengundurkan diri.
Keputusan tersebut diambil Marshel seiring mundurnya Ahmad Riza Patria sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan.
Setelah mundur dari panggung politik dan batal ikut Pilkada 2024, Marshel Widianto berencana kembali ke panggung komedi.
"Saya mundur," kata Marshel Widianto di kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (28/8/2024).
Marshel Widianto tidak menyesal terjun ke politik setelah batal jadi calon wakil wali kota.
"Saya masih kader partai dan saya nggak kapok karena politik ini dinamis, saya sudah biasa dengan hal ini," ucap suami Cesen eks JKT48 ini.
"Setelah ini saya akan kembali lagi (jadi komika)," lanjutnya.
Marshel Widianto tidak mempersoalkan reaksi rekan-rekannya sesama komika yang pernah berseberangan pendapat politik dengannya.
"Kalau lagi di atas pasti anginnya kencang, sekarang sudah aman semua," ujar Marshel Widianto.
Baca juga: Kalimat Abdur Arsyad Saat Tahu Marshel Widianto Batal Maju Pilkada Tangsel, Para Komika Senyum
Hanya Habiskan Dana Kampanye Rp 500 Ribu
Komika Marshel Widianto mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, Marshel didapuk mendampingi eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria untuk maju di Pilkada Tangsel.
Namun, pada detik-detik terakhir pendaftaran pasangan calon (paslon), keduanya menyatakan mengundurkan diri.
Adapun, alasan Marshel mundur dari Pilkada Tangsel ini, dikatakannya, demi kemajuan Kota Tangsel sendiri.
"Mundur, tapi untuk kemajuan Tangsel," jelasnya, di DPC Gerindra, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (28/8/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
Sedangkan Riza, kata Marshel, mundur karena mendapatkan tugas lain dari Partai Gerindra.
"Bang Ariza mendapatkan tugas khusus dari partai (Gerindra)," ungkap Marshel.
Selama kurang lebih dua bulan menjadi bakal calon wakil wali kota Tangsel itu, Marshel mengaku sudah menghabiskan dana sebesar Rp500 ribu untuk blusukan.
"Budget kampanye kami sudah habis Rp500 ribu kemarin ya," ujar Marshel, Rabu, dilansir Kompas.com.
Dana Rp500 ribu itu digunakan Marshel untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta konten-kontennya yang diunggah di mesia sosial, baik di Instagram maupun TikTok.
"Jadi (digunakan) dari rumah, saya beli es cendol, bakso, untuk mendukung UMKM dan juga untuk konten-konten saya yang kalau tidak salah sudah tiga atau empat konten di Instagram dan TikTok," jelas dia.
Meski memilih untuk mengundurkan diri, Marshel merasa konten-konten kampanye yang dia buat itu tidak sia-sia.
Bahkan, menurut Marshel, bisa saja menjadi sebuah inventaris yang nantinya akan berguna untuk Benyamin-Pilar.
"Itu (konten) tidak sia-sia ya teman-teman karena itu menjadi inventaris bagi Pak Benyamin dan Pak Pilar untuk membuat Tangsel menjadi lebih maju lagi dan lebih nyaman lagi," katanya.
Tiket Pilkada Tangsel Diberikan ke Pasangan Benyamin-Pilar
Setelah Riza-Marshel mundur, tiket Pilkada Tangsel kemudian diberikan kepada pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Marshel pun menyatakan, dirinya akan menjadi tim sukses Benyamin-Pilar dan siap mengantarkan mereka untuk meraih kemenangan di Pilkada Tangsel 2024 nanti.
"Saya siap jadi timses Bang Benyamin dan Pilar Saga, untuk mewujudkan Tangsel Maju," ucap Marshel.
Marshel menegaskan lagi bahwa perjalanannya dengan Riza selama kurang lebih dua bulan untuk kontestasi Pilkada Tangsel ini tidak sia-sia, meski akhirnya mereka batal maju.
Kepada Benyamin-Pilar, Marshel pun menitipkan seluruh aspirasi dan keluhan yang sempat ditampungnya saat blusukan.
"Bukan berarti perjalanan saya dengan Bang Riza itu sia-sia ya, karena itu adalah sebuah aspirasi dan keluhan langsung dari masyarakat," kata Marshel.
"Bagaimana itu saya akan titipkan kepada Pak Benyamin dan Pak Pilar yang akan menjadi wali kota dan wakil wali kota Tangsel," sambung dia.
Sebagai informasi, partai politik yang memberikan dukungan kepada Riza-Marshel dialihkan kepada pasangan petahana Benyamin-Pilar.
Adapun, partai yang sudah resmi memberikan dukungan kepada Benyamin-Pilar yaitu Golkar, PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Demokrat.
Untuk partai non parlemen ada Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan bintang (PBB).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dan Tribunnews.com.
Ketua GRIB Tangsel Duduki dan Sewakan Lahan, Minta Rp5 M ke BMKG dan Tarik Rp22 Juta dari Penyewa |
![]() |
---|
Tangerang Dikepung Banjir: Rumah Tertimbun Longsor, Jalan Lumpuh, Pasar Terendam |
![]() |
---|
Marshel Widianto Masih Dihujat Warganet Meski Mundur dari Pilkada Tangsel: Capek Menjilat |
![]() |
---|
Kalimat Abdur Arsyad Saat Tahu Marshel Widianto Batal Maju Pilkada Tangsel, Para Komika Senyum |
![]() |
---|
Khawatirkan Nasib Marshel Widianto yang Memutuskan Masuk Politik, Kiky Saputri: Tanya Hati Kecil Lu! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.