Jusuf Hamka Bertemu Airlangga Hartarto, Benarkah Ketum Dipaksa Mundur? Singgung Kebenaran Bocor Alus

Jusuf Hamka, mantan kader Partai Golkar, membocorkan penyebab Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum partai golongan karya

Editor: Suang Sitanggang
CAPTURE YOUTUBE
Jusuf Hamka 

TRIBUNJAMBI.COM - Jusuf Hamka, mantan kader Partai Golkar, membocorkan penyebab Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Dia mendapatkan informasi langsung dari Airlangga, usai pulang dari IKN. Kebenaran adanya pemaksaan mundur itu didapatkannya langsung dari yang mengalaminya.

"Saya mengetahui banyak, tapi saya tidak bisa menjelaskan semuanya," katanya dalam bahasa Inggris, di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, tayang 20 Agustus 2024.

Ia memiliki informasi yang menurutnya akan mengagetkan publik bila dibuka semuanya. "Kalau saya utarakan bisa gaduh republik ini," ungkapnya.

Menurutnya, bukan hanya dia sendiri yang mengetahui soal kebenaran tersebut. Bahkan sudah menjadi rahasia umum di kalangan elit.

"Lihat di bocor alus (podcast kanal youtube Tempodotco), hampir mirip kok. Tapi saya lebih detail tahunya," kata pria yang akrab disapa Babah Alun itu.

Di Youtube Tempodotco, informasi tentang intrik politik penguasa untuk menggenggam Partai Golkar dipublikasikan pada 17 Aguustus 2024.

Tayangan tersebut berjudul "Manuver Jokowi Menggulingkan Airlangga Hartarto untuk Menguasai Golkar" dalam durasi 38 menit 47 detik. 

Video panjang yang membongkar sejumlah nama besar yang terlibat 'menggulingkan' Airlangga ini telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali. 

Di sana, dijelaskan adanya intimidasi berupa surat untuk penetapan tersangka Airlangga Hartarto bila tidak segera mengundurkan diri. 

Surat pengunduran diri akhirnya diteken oleh Airlangga 5 menit menjelang deadline. 

Akademisi sekaligus aktivis 1998 Ubedilah Badrun menduga ada peran dari Presiden Joko Widodo di balik mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar.

Ia mengatakan hal itu pada konferensi pers di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (13/8/2024).

Menurut Ubedilah, persoalan mundurnya Airlangga juga tidak terlepas dari memburuknya sistem demokrasi, karena pihak penguasa yang kerap mengintervensi partai politik.

Dalam Laporan Tempo disebutkan adanya peran Jokowi dalam pengunduran diri Airlangga Hartarto. Bahkan Jokowi minta Airlangga datang untuk menghadapi.

Presiden Joko Widodo membantah tudingan itu. Ia bahkan menyebut sama sekali mencampuri internal Partai Golkar. 

Hal itu disampaikannya menanggapi langkah Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar. "Tidak ada," ujar Jokowi di training center PSSI yang berada di Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8/2024).

Menurut Presiden, pengunduran diri Airlangga merupakan urusan internal parpol. Sehingga, Presiden meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Golkar. 

"Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai. Di partai itu ada proses, ada mekanisme. Silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga," kata Jokowi

Airlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam pernyataannya, pengunduran diri itu terhitung Sabtu (10/8/2024). 

Sehari sebelum undur diri, Jumat (9/8/2024), Airlangga bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Saat itu Airlangga yang mengenakan batik lengan panjang datang ke Istana pukul 14.07 WIB. Ia sempat melintas di halaman belakang Istana Negara dan memberi respons saat ditanya wartawan. 

Ketika itu, Airlangga membawa map berwarna hitam. Ketika ditanya membahas apa dengan Presiden Jokowi, Airlangga tampak mengangkat map tersebut sambil tersenyum dan bergegas masuk di Istana. (tribunjambi/kompas.com)

Baca juga: Jokowi Habis-habisan Puji Partai Golkar: Saya Merasa Lebih Nyaman

Baca juga: Sempat Disebut Menggoyang Airlangga, Langkah Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar Makin Mulus

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved