Rapimnas dan Munas Golkar

Sempat Disebut 'Menggoyang' Airlangga, Langkah Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar Makin Mulus

Jalan Bahlil Lahadalia menuju kursi ketua umum Partai Golkar semakin mulus. Pasalnya, setelah Airlangga Hartarto mundur, Bahlil Lahadalia

|
Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia. Langkah Bahlil ke kursi Ketum Golkar makin mulus karena jadi calon tunggal 

TRIBUNAMBI.COM - Jalan Bahlil Lahadalia menuju kursi ketua umum Partai Golkar semakin mulus.

Pasalnya, setelah Airlangga Hartarto mundur, Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi satu-satunya yang lolos sebagai calon ketum Golkar.

Meski tidak aktif di Golkar, namun karena pernah menjadi pengurus DPD Golkar Papua membuat Bahlil Lahadalia disebut memenuhi syarat jadi Ketum Golkar.

Dan ketika nama Bahlil dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Selasa (20/8/2024) pun, tidak ada suara penolakan dari kader Golkar.

Dikutip dari Kompas.com, Munas Golkar terasa berjalan sangat mulus tanpa ada penolakan apapun.

DPD I dan DPD II Golkar se-Indonesia dan ormas-ormas pendiri Golkar justru menyatakan dukungannya kepada Bahlil Lahadalia.

Ketua Dewan Etik Golkar Muhammad Hatta menyebut Bahlil bisa langsung diangkat sebagai Ketum Golkar di Munas ini.

Baca juga: PDIP Berpeluang Usung Calon Sendiri di Pilkada Jakarta, Mau Usung Anies Baswedan tapi Ada Syaratnya

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Ayo Berdiskusi Bab 4 Halaman 135

"Dewan Etik Golkar menilai rekam jejak Saudara Bahlil Lahadalia sebagai kader Golkar mampu memimpin dan memikul tanggung jawab keluarga besar Golkar untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2029. Dan juga mampu mendudukan kader Golkar sebagai orang nomor 1 di Indonesia dalam pilpres akan datang," kata Hatta.

Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengungkapkan, 38 DPD I Golkar se-Indonesia telah setuju untuk mendukung Bahlil menjadi ketum Partai Golkar yang baru. 

"Yang menarik tadi kami sampaikan bahwa hampir seluruh pandangan umum dari pemegang hak suara, DPD I Partai Golkar, DPD II Partai Golkar seluruh Indonesia dan Hasta Karya, semua menyatakan bahwa mendukung Bapak Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," ujar Adies dalam jumpa pers. 

"Dan juga sekaligus menetapkan Beliau sebagai Dewan Formatur Tunggal. Jadi Formatur Tunggal oleh Bapak Bahlil," kata dia.

Menurut Adies, jika seseorang sudah mendapat dukungan dari 50 persen +1 pemegang hak suara, orang itu sudah langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur.

"Bahkan 100 persen seluruh DPD dan DPD II telah memberikan dukungan kepada Saudara Bahlil, dan kemudian memberikan Bahlil untuk menjadi formatur tunggal. Ditegaskan apabila terdapat calon yang memperoleh dukungan 50 persen plus 1, dari pemegang hak suara, langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur," ujar dia. 

Mulusnya jalan Bahlil untuk memegang kendali Partai Golkar agaknya sudah terprediksi sejak lama. 

Baca juga: Geledah Rumah Seorang Anggota DPRD Tebo, Polda Jambi Tampak Amankan Barang

Baca juga: 3 Fakta Curahan Hati Rachel Vennya Soal Hubungan dengan Salim Nauderer

Eks menteri investasi itu sudah sering disebut-sebut tengah menggoyang kepemimpinan Airlangga Hartarto setiap kali isu musyawarah nasional luar biasa berhembus. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved