Dishub Pertimbangkan Pungutan Parkir di Pedestarian Aek Meliuk dan Alun-Alun Batanghari

Pedestarian Aek Meliuk dan Alun-Alun Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Setelah Pemerintah Kabupaten Batanghari melakukan perbaikan disejumlah ruang publik yang ada di Kecamatan Muara Bulian, saat ini mulai bermunculan pedagang kaki lima yang berjualan disekitar Alun-Alun Batanghari dan juga Pedestarian Aek Meliuk. 

Dengan meningkatnya kunjungan masyarakat diruang publik tersebut, mendorong potensi retribusi parkir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Namun, Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari belum berencana untuk mengambil pungutan retribusi parkir dari pengunjung yang datang ke Pedestarian Aek Meliuk maupun Alun-Alun Batanghari. 

Bidang Penataan Lalulintas dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, Ricky Cahyono mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan hal tersebut. 

Ia mengatakan bahwa saat ini perekonomian khususnya bagi usaha kecil baru mulai berjalan. 

Baca juga: CPNS di Sarolangun Baru 5 Orang yang Mendaftar, BKPSDM Sebut Pelamar Sedang Siapkan Akun

Baca juga: DPP NasDem Usung Hairan-Amin Maju di Pilkada Tanjabbar

"Ekonomi di Kabupaten Batanghari baru mulai menggeliat, pada posisi tersebut perlu kita pertimbangkan dampaknya ke masyarakat apabila kita kenai parkir," ujarnya. 

Ricky mengatakan saat ini akan lebih mengoptimalkan retribusi parkir pada are-area khusus. 

"Jadi perlu kita pertimbangkan lagi, terkait potensi pendapatan daerah untuk dijalan umum. Tapi akan kita optimalkan di area khusus," ujarnya. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri )

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPP NasDem Usung Hairan-Amin Maju di Pilkada Tanjabbar

Baca juga: Aksi Mahasiswa di Jambi Tolak RUU Pilkada, Aparat dan Massa Dorong-dorongan

Baca juga: Tertatih Lawan Servette, Enzo Maresca Yakin Cole Palmer Siap saat Chelsea vs Wolves