Pilkada 2024

Sindir Anggota Dewan saat Pimpin Orasi, Komika Abdur: Jangan Harap Kita Melucu, yang Lucu Ada di DPR

Sejumlah figur publik dari Komika tampak hadir dan menyampaikan aspirasi pada unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR-MPR hari ini, Kamis (22)

Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Sejumlah figur publik dari Komika tampak hadir dan menyampaikan aspirasi pada unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR-MPR hari ini, Kamis (22/8/2024).  

Unjuk Rasa.

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah figur publik dari Komika tampak hadir dan menyampaikan aspirasi pada unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR-MPR hari ini, Kamis (22/8/2024). 

Diantaranya, Ada Abdel Akhrian atau yang dikenal sebagai Cing Abdel, Youtuber Jovial Da Lopez, Arie Kriting, Bintang Emon, Yuda Keling, Abdur, Yono, Rigen, hingga Ebel Kobra.

Peserta yang hadir disana termasuk dari elemen buruh dan mahasiswa menyambut dengan tepuk tangan yang meriah.

"Luar biasa sekali, teman-teman komedian kita menurunkan kakinya di sini bergabung dengan kita," kata orator di atas mobil komando.

Naik ke atas mobil orasi, beberapa komika seperti Abdur, Adjis Doa Ibu, hingga Arie Kriting terlibat memberikan orasi.

Aktivis dan Jurnalis di Jambi gelar unjuk rasa di kawasan simpang Bank Indonesia Telanaipura, Kota Jambi dan gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (22/8/2024) sore.
Aktivis dan Jurnalis di Jambi gelar unjuk rasa di kawasan simpang Bank Indonesia Telanaipura, Kota Jambi dan gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (22/8/2024) sore. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

"Kami dari Stand Up Indo, yang mungkin kini sudah jadi ormas, meski tak dapat jatah tambang. Kita cuma mau bahwa kita punya kepentingan bersama. Kalau kata anak TikTok, Nggak Bisa Yura, Nggak Bisa! Ok, berikut dari teman-teman yang juga mau bicara," seru Adjis Doa Ibu seraya memberi mikrofon ke Abdur.

Komika Abdur langsung tancap gas, saat memulai orasinya.

Baca juga: Unjuk Rasa Kawal Putusan MK, Pakar Hukum Jambi Sebut dalam Keadaan Genting

Baca juga: Ini Tuntutan Aktivis dan Jurnalis Jambi - Menolak Revisi UU Pilkada yang Bertentangan Keputusan MK

"Jangan berharap kami lucu di atas mobil ini, karena yang lucu itu ada di dalam sana (DPR). Kita berkumpul, mohon maaf jika bapak ibu mengalami kemacetan, tapi kita mau pastikan demokrasi itu tidak macet 5 tahun ke depan. Kita kawal putusan MK, harusnya yang ditetapkan MK seperti putusan pilpres beberapa bulan lalu, harusnya itu pula yang harus KPU dan (DPR) taati," tegas Abdur. 

Ari Kriting juga memberikan orasinya.

"Kita akhirnya melihat wakil rakyat tidak mewakili suara rakyat. Kawal terus, kawal! Kawaal...!" teriak Arie Kriting yang disambut teriakan "Kawal!" dari para pengunjuk rasa.

Untuk informasi, Partai Buruh dan sejumlah mahasiswa bakal melakukan aksi demo besar-besaran untuk mendesak DPR tidak menentang Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Pilkada 2024.

Masyarakat menggelar aksi di kawasan simpang Bank Indonesia Telanaipura, Kota Jambi dan gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (22/8/2024) siang.
Masyarakat menggelar aksi di kawasan simpang Bank Indonesia Telanaipura, Kota Jambi dan gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (22/8/2024) siang. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

Kepolisian menyiapkan skema pengamanan terkait aksi demo oleh sejumlah elemen massa mulai dari buruh hingga mahasiswa hari ini, Kamis (22/8/2024).

Ada ribuan personel aparat gabungan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan.

"Di Patung Kuda 1.273 (personel). Di DPR 2.013 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (22/8/2024).

Susatyo mengatakan aparat gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI hingga Satpol PP Pemerintah Provinsi Jakarta.

Baca juga: Video Aksi Gadis Bikin Konten Vulgar di Pinggir Jalan Viral di Medsos, Ada Satu Pria

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi turut meminta para pendemo yang menggelar aksi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMJyVjgswm--gAw?ceid=ID:id&oc=3

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/03/21/profil-achmad-baidowi-caleg-dpr-ri-raih-suara-tertinggi-kedua-nasional-tapi-gagal-ke-senayan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved