Pilkada Serentak 2024
Anies-Sohibul Batal Diusung PKS, Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasan PKS
Anies Baswedan dan Sohibul Iman urung diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta. Pihak PKS menyebut jika Partai NasDem tak menerima
TRIBUNJAMBI.COM - Anies Baswedan dan Sohibul Iman urung diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Jakarta.
Pihak PKS menyebut jika Partai NasDem tak menerima Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Inilah yang membuat PKS urung mengusung Anies-Sohibul.
Dan PKS akhirnya ikut mengusung Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta, bersama 11 partai politik lainnya.
Ini diungkapkan Juru Bicara PKS Pipin Sopian dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (20/8/2024).
Kata dia, pihak Partai NasDem mempersoalkan nama Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Empat Paslon Bakal Bersaing di Pilkada Sarolangun, Melalui Parpol dan Jalur Independen
Baca juga: Polemik Calon Independen di Pilkada Jakarta, Bawaslu Terima 280 Aduan Pencatutan NIK
Karena itulah pasangan Anies-Sohibul tidak diperkuat oleh Partai NasDem.
“Posisinya menurut kami, mungkin nanti bisa ditimbang ya, posisinya bukan kader PKS, itu yang disampaikan oleh NasDem ya kepada kami misalnya, bukan masalah kader PKSnya,” ujar Pipin.
Padahal sebelumnya, kata Pipin, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pernah menyampaikan Anies Baswedan berpasangan dengan siapapun kader dari PKS tidak apa-apa.
“Dulu saya sampaikan sejak bulan April, Pak Surya Paloh sudah menyampaikan, sudahlah dengan Pak Anies dengan Pak Sohibul Iman, atau dengan Pak Mardani atau dengan kader PKS yang lain,” kata Pipin.
Tapi kemudian, sambung Pipin, begitu ada penolakan terhadap Anies Baswedan tentu PKS harus rasional mengambil langkah.
“Ketika kami tahu bahwa ada penolakan Pak Anies Baswedan dari partai lain maka di situlah kami harus mulai untuk secara rasional menentukan,” kata Pipin.
PKS Sebut Anies-Sohibul Menerima
Anies Baswedan dan Sohibul Iman disebut bisa menerima keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang batal mengusung keduanya untuk Pilkada Jakarta.
“Kami tentu sudah mengkomunikasikan ini ke Pak Anies dan Pak Sohibul Iman. Bagi keduanya, tentu menyampaikan bahwa bisa menerima keputusan itu, termasuk Pak Sohibul Iman, kader PKS memahami ketika beliau akhirnya tidak dicalonkan,” ujar Pipin.
Baca juga: Rayakan HUT ke-79 RI, BRI Hadirkan Bazaar UMKM BRILiaN Pada Gelaran BRILiaN Independence Week
Baca juga: KPU Buka 3.278 Formasi CPNS 2024, Penempatan di Sekjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, KPU Kab kota
Polemik Calon Independen di Pilkada Jakarta, Bawaslu Terima 280 Aduan Pencatutan NIK |
![]() |
---|
Viral Suami KDRT Istri di Cipondoh Kota Tangerang, Diduga Karena Tak Nurut Perintah Suami |
![]() |
---|
Empat Paslon Bakal Bersaing di Pilkada Sarolangun, Melalui Parpol dan Jalur Independen |
![]() |
---|
Viral Polisi Tampar Warga di Mesuji Lampung, Diduga Tak Terima Mobilnya Disalip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.