Kebakaran di Kerinci, Tanpa Bantuan Damkar Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Kebakaran rumah

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Kerinci. Kali ini satu rumah di Desa Koto Salak, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, habis terbakar, Rabu (14/8/2024) malam.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wib ini meluluhlantakkan rumah milik Pak Liza. Api baru berhasil dipadamkan pukul 23.30 Wib oleh warga dengan menggunakan alat seadanya. 

Menurut saksi mata, api berkobar dengan cepat, meskipun warga setempat segera menghubungi pihak Damkar, tidak ada petugas yang datang hingga api merembet ke seluruh bangunan. 

Akibat keterlambatan respons ini, tidak hanya rumah tersebut yang hancur, tetapi juga barang-barang berharga dan dokumen penting milik pemilik rumah hangus terbakar.

Pantauan dilokasi kejadian, dengan menggunakan ember warga menyiramkan air ke sumber api. Sebagian menyiramkan air ke rumah di sampingnya agar tidak ikut terbakar. 

Upaya keras warga secara beramai-ramai membuahkan hasil. Api berangsur mengecil hingga akhirnya padam. 

Tidak terlihat adanya petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi saat warga berusaha menjinakkan api. 

Baca juga: Daftar 305 Bacakada yang Diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2024

Baca juga: DPS Pilkada Kerinci Ditetapkan Sebanyak 198.625 Orang

Sehingga satu unit rumah korban tetap ludes dilalap sijago merah. Satu unit mobil kembaran baru tiba di lokasi, setelah api padam dan satu unit rumah telah habis terbakar. 

Petugas damkar yang tiba di lokasi langsung menyiramkan air disisa-sisa kebakaran agar api agar percikan api benar benar hilang. 

Dalam kejadian tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta. Selain rumah korban juga kehilangan barang berharga yang ikut terbakar. 

"1 unit rumah habis terbakar, damkar datang, api telah berhasil dipadamkan oleh warga," ucap Kades Koto Salak, Wahidin. 

Kades juga mengatakan, dalam musibah tersebut, barang berharga yang ada di dalam tidak ada yang berhasil diselamatkan. Semuanya ikut terbakar. 

"Karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah sedang berada di rumah familinya," ujar Kades. 

Disisi lain, warga setempat sangat kecewa dengan lambatnya respons Damkar yang telah menjadi keluhan berulang dalam beberapa insiden kebakaran sebelumnya diwilayah Tanah Cogok. 

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu Simbol Ketakutan yang Mendalam

Baca juga: Sinopsis Chak De India, Tayang 15 Agustus 2024 di ANTV

Mereka mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap situasi darurat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sementara pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab keterlambatan dan langkah-langkah perbaikan yang akan diambil. 

Saat ini, investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab kebakaran. (Kontributor Kerinci dan Sungai Penuh/Herupitra)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 3 Poin Penting di Laga AC Milan vs Monza, Lini Serang Bagus tapi Keseimbangan Masih Belum Sempurna

Baca juga: Pemkab Tanjabbar Rekrutmen CASN Pekan Ketiga Agustus 2024, Ada 230 Formasi

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Banten Jabar Kamis Dini Hari