PDI-P Pilih Guntur Di Pilwako Jambi, Cecep Suryana Legowo Dan Tegak Lurus Keputusan Partai

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PDI Perjuangan resmi mengusung Andi Muhammad Guntur atau Guntur Muchtar menjadi pendampingnya H Abdul Rahman (HAR) sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi 2024.

Putusan PDI Perjuangan ini tentu cukup menarik, pasalnya nama Guntur Muchtar baru muncul belakangan dalam bursa calon Wakil Wali Kota Jambi.

Meski sebelumnya sudah ada nama Cecep Suryana yang menjadi kandidat kuat untuk dapat diusung PDI Perjuangan.

Meski PDI Perjuangan memilih Guntur Muchtar, Cecep Suryana mengaku legowo dan tegak lurus dengan keputusan partainya.

Pernyataan Cecep ini, dinyatakan secara langsung di hadapan Guntur Muchtar dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto di Kantor DPD, Senin (12/8/2024).

Menurut Cecep, sebagai kader ia ikut bertanggung jawab terhadap eksistensi kader PDI Perjuangan yang maju di Pilwako Jambi 2024.

Dengan diusungnya Guntur Muchtar ini menurutnya ini menjadi bukti bahwa kader PDI-P tangguh dan layak jual untuk maju di kontestasi politik orang nomor 1 di Kota Jambi.

"Tiga bulan sosialisasi, terasa getaran di masyarakat, Ketetapan partai adalah keputusan yang telah difikirkan secara hati-hati dan menyeluruh, dan saudara saya Guntur diputuskan untuk mencalonkan diri di kontestasi Pilwako. Saya apresiasi niat baik Guntur,” ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan Guntur Muchtar, sebagai kader yang baru bergabung selama 3 tahun, ia tak memiliki niat sejak awal maju sebagai Wakil Wali Kota Jambi saat Pilwako ini.

Namun karena politik berjalan secara dinamis, sehingga ada beberapa pertimbangan yang membuat dirinya memutuskan hal tersebut.

“Saya baru bergabung dengan PDI-P 3 tahun, dan belum terlintas hal seperti ini di benak saya. Tapi, namanya dinamika politik itu biasa. Tujuan saya sama dengan saudara saya Cecep yaitu mensejahterakan masyarakat dan memberantas  kemiskinan,” kata Guntur.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan bahwa partainya melibatkan kader dalam memutuskan pilihan dan sudah sesuai dengan mekanisme partai.

Ketua DPRD Provinsi Jambi itu menyatakan bahwa ketika partai sudah menentukan pilihan, maka semua kader harus patuh dan tegak lurus dengan keputusan partai.

“Namun Jika sudah ada keputusan partai,  maka semua kader dan petugas partai harus patuh. Tegak lurus pada perintah partai, kami mengusung semua kader internal di semua Pilkada Jambi,” ucapnya.

Baca juga: Ridhatul Fitri, Memanfaatkan Keilmuan Kesehatan Masyarakat untuk Masyarakat Adat Terpencil

Baca juga: Pedagang Bendera Merah Putih di Kuala Tungkal Keluhkan Sepinya Pembeli

Baca juga: Semarakkan HUT RI ke-79, Masyarakat Sarolangun Dapat Bendera Gratis