Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Ketum PDIP Megawati Prihatin Arlangga Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Ini Katanya

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa prihatiannya mendengar kabar mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa prihatiannya mendengar kabar mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan pengunduran diri Airlangga justru bertujuan agar soliditas Golkar tetap terjaga menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Justru untuk menjaga itu semua supaya agenda agenda partai Golkar, agenda nasional termasuk pilkada supaya lebih smooth, lebih terjaga, maka Ketum kami dengan ikhlas dengan suka rela menyatakan mundur dari partai Golkar," kata Doli.

Dijelaskan Doli, ada sejumlah pertimbangan Airlangga mundur dari Ketum Golkar. Yang pertama, Airlangga ingin menjaga soliditas partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Tadi sudah saya sampaikan, dasar pertimbangan Pak Airlangga mundur jadi ketum partai itu adalah pertama untuk menjaga soliditas partai Golkar. Keutuhan partai Golkar di dalam menghadapi agenda ke depan termasuk menghadapi agenda menjalankan masa transisi pemerintahan yang sampai pemerintahan yang baru," ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Doli, Airlangga nantinya akan berkonsentrasi dalam menjabat Menko Perekonomian RI. Sebab, banuak program yang harus dituntaskan dalam masa transisi pemerintahan baru.

Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur, Apakah Mempengaruhi Rekomendasi Golkar Cakada pada Pilkada 2024?

"Jadi, transisi di masa kepemerintahan Pak Jokowi ini kan harus juga dituntaskan dan dikesinambungkan dengan program pemerintahan yang akan datang di bawah Pak Prabowo dan Pak Gibran. Jadi ketua umum kami akan konsentrasi menangani masalah ini," pungkasnya.(Tribun Network/igm/yud/wly)

Banyak Kader yang Layak

SETELAH  Aiirlangga Hartatarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umm Partai Golkar yang kemudian menjadi pertanyaan adalah siapa penggantinya. Terkait hal itu, DPD I Golkar Jambi menilai banyak sosok yang mumpuni untuk menggantikannya. 

Joni Ismed, Wakil Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Jambi menilai banyak yang layak menggantikannya. "Siapa pengganti yang layak, kader Golkar sangat banyak tokoh-tokoh yang sangat luar biasa yang bisa memimoin partai Golkar kedepan," ujarnya.

Dibalik itu, dia berharap pengganti Airlangga nantinya akan membawa kejaaan bagi Golkar. "Mudah-mudahan sosok-sosok ini akan membawa kejayaan bagi partai Golkar di pemilu 2029, insyaallah tampil menjadi capres partai Golkar," pungkasnya.

Untuk pengganti saat ini diisbeut nama Kahar Muzakir sebagai pelaksana tugas hingga nantinya terilih ketua umum yang baru melalui musyawarah nasional munas). Munas tersebut akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.

Selain mempersiapkan mnas, Kahar juga akan menyiapkan calon-calon kepala daerah se-indonesia yang belum keluar Surat Keputusan (SK) rekomendasinya.

Terkait siapa yang akan memimpin partai Golkar secara definitif dalam Munas mendatang, Joni Ismed mengatakan bahwa masih banyak kader Golkar yang layak menggantikan Airlangga Hartarto.

Dikutip dari Tribunnews.com, Partai Golkar akan menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum (ketum). Rencananya rapat pleno digelar pada Selasa (13/8) pekan depan.

"Selasa rencananya (rapat pleno Golkar), paling lama Selasa," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Minggu (11/8).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved