Pilkada Serentak 2024

Airlangga Hartarto Mundur, Apakah Mempengaruhi Rekomendasi Golkar Cakada pada Pilkada 2024?

Di tengah gejolak internal Golkar, Airlangga Hartarto mengumumkan penunduran dirinya dari ketua umum (Ketum) Golkar.

Editor: Suci Rahayu PK
ISTIMEWA
Foto bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Romi Hariyanto dan Saniatul Lativa. 

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah gejolak internal Golkar, Airlangga Hartarto mengumumkan penunduran dirinya dari ketua umum (Ketum) Golkar.

Pengunduran Airlangga Hartarto terhitung sejak Sabtu (10/8/2024).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, alasan Airlangga mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar demi menjaga soliditas internal partai. 

"Dasar pertimbangan pengunduran diri itu, Pak Ketum mempertimbangkan soliditas di dalam jajaran Partai Golkar dan juga menjadi bagian untuk mencoba menciptakan situasi kondusif di dalam masa transisi pemerintah di masa yang akan datang," ujar Doli di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2024).

Pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto, Golkar akan dipimpin pelaksana tugas (plt). 

Penunjukkan plt ketua umum Partai Golkar baru akan ditentukan lewat rapat pleno, Selasa (13/8/2024).

Sosok Airlangga Hartarto yang Baru Saja Mundur dari Ketum Golkar, Padahal Pimpin Golkar sejak 2017

Baca juga: Usai Airlangga Hartarto, Jusuf Hamka Juga Mundur dari Golkar, Ada Apa di Internal Golkar?

Airlangga mengatakan, penunjukkan plt akan sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar

Airlangga yakin bahwa proses penunjukkan sosok pengganti dirinya akan berjalan damai dan tertib. 

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," kata Airlangga.

Sejauh ini ada 3 elite politik Golkar yang akan diptunjuk jadi Plt ketua umum partai Golkar, yakn Agus Gumiwang, Kahar Muzakir dan Bahlil Lahadalia.

Rekomendasi Tak Berubah

Partai Golkar memastikan mundurnya Airlangga Hartarto tak mempengaruhi rekomendasi sukungan kepada bakal calon kepala daerah padaPilkada Serentak 2024.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, rekomendasi yang diberikan pada masa kepemimpinan Airlangga tidak akan berubah karena telah menjadi keputusan organisasi. 

Baca juga: Daftar 76 Anggota Paskibraka 2024, Dari Jambi Ada Alfadillah dan Rahma

Baca juga: Resep Pisang Goreng Madu, Gunakan Air Dingin dalam Adonan

“Ya, saya kira Partai Golkar partai yang terbiasa untuk menghadapi berbagai dinamika, maka apa yang telah diputuskan tentu akan tetap menjadi keputusan organisasi,” ujar Ace kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

Menurut Ace, Partai Golkar saat ini tengah fokus menyiapkan pelaksanaan rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (plt) ketua umum. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved