Pilkada Jambi 2024
Bimbang Dukungan Golkar di Kota Jambi dan Sarolangun untuk Pilkada Serentak 2024
Partai Golkar tampaknya masih bimbang dalam memutuskan pasangan calon Kepala Daerah untuk Kota Jambi dan Sarolangun.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Golkar tampaknya masih bimbang dalam memutuskan pasangan calon Kepala Daerah untuk Kota Jambi dan Sarolangun.
Ketua DPD Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan dan Ketua DPD Golkar Sarolangun Tontawi Jauhari merupakan kader terbaik Golkar yang posisinya belum aman untuk dapatkan dukungan Golkar.
Di Kota Jambi, Budi Setiawan masih berusaha untuk mendapatkan dukungan dari Golkar.
Pasalnya, beredar kabar Golkar membuka peluang untuk mengusung pasangan Maulana-Diza di Pilwako Jambi.
Maulana-Diza yang telah diusung PAN, dianggap berpotensi berkoalisi dengan Golkar. Hal ini sejalan dengan koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres, di mana Golkar dan PAN adalah sekutu yang tak terpisahkan.
Sama halnya di Sarolangun, Tontawi Jauhari masih belum mendapatkan garansi dari Golkar karena ada putra Cek Endra Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Gerry Tri Satwika yang juga maju di Pilbup Sarolangun.
Gerry yang berpasangan dengan Hurmin justru sudah memastikan langkahnya di Pilbup Sarolangun setelah didukung oleh PPP dan PKB dengan 8 kursi dan telah memenuhi syarat pendaftaran calon ke KPU.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengungkapkan bahwa untuk Kota Jambi dan sejumlah daerah lain SK nya akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Mungkin dalam minggu ini insyaallah sudah ada keputusan," ucapnya, Rabu (7/8/2024).
Namun ia belum membocorkan siapa yang akan diusung, apakah di Kota Jambi jatuh ke Budi Setiawan atau ke Maulana, dan di Sarolangun apakah ke Tontawi Jauhari atau ke Gerry.
Sementara politisi Golkar yang turut serta dalam penyerahan SK dukungan kepada Cakada di Jakarta lalu, Yun Ilman bahwa saat ini Golkar tengah melakukan kajian siapa yang akan diusung di Pilkada.
Ia mengatakan bahwa dalam Pilkada ini Golkar menginginkan untuk menang, sehingga bukan perkara kader atau bukan, tetapi berdasarkan kajian yang matang.
"Masih Proses kajian khusus tentang Pilkada Partai Golkar yang berorientasi menang dan menang, bukan sekedar usung calon sendiri sebagai gagah-gagahan partai mengusung kader sendiri," ungkapnya.
Mengingat kata dia Golkar menargetkan menang Pilkada di 60 persen se-Indonesia, yang targetnya juga sama di Provinsi Jambi.
"Grand desain pemenangan Pilkada 2024 telah dirancang Renstra-Rentaktisnya," ujarnya.
Baca juga: Peringati HUT RI ke 79, Tim TVC Kapolri Lakukan Pendakian Gunung Kerinci
Baca juga: Prediksi Skor Southampton vs Lazio, H2H, Berita Tim & Line Up Duel Malam Ini - 01.30 WIB
Baca juga: Tangani 8 Kasus Karhutla di Jambi, Polisi Sebut Tak Ada Korporasi Terlibat
8 Gugatan Hasil Pilkada Teregistrasi di MK, KPU Provinsi Jambi Siap Hadapi Persidangan |
![]() |
---|
Jelang Pilkada 2024, Kerinci Jadi Fokus Pengamanan |
![]() |
---|
PPP Sudah Keluarkan 11 SK Rekomendasi Untuk Cakada Di Jambi, Sisa Bungo |
![]() |
---|
KPU Tetapkan 2,6 Juta Daftar Pemilih Sementara untuk Pilkada Serentak di Jambi |
![]() |
---|
Siapa yang Diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jambi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.