Sosok Tim Waltz, Gubernur Minnesota yang Dipilih Kamala Haris Jadi Calon Wapres pada Pilpres AS

Pilpres Amerika Serikat

TRIBUNJAMBI.COM, Washington DC - Calon presiden Kemala Harris memilih Tim Waltz sebagai calon wakil presidennya pada Pilpres Amerika Serikat 2024.

Tim Maltz yang memiliki nama lengkap Timothy James ealz saat ini menjabat sebagai Gubernur Minnesota.

Ssbelum dipilih Kamala Harris, nama Tim Waltz dan Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menjadi tokoh Partai Demokrat terakhir yang dipertimbangkan Harris untuk dipilih menjadi cawapres.

Pilihan Kamala Harris yang jatuh ke Tim Waltz pertama kali dilaporkan CNN pada Selasa (6/8/2024) pagi waktu setempat.

Lantas siapakah sosok Tim Waltz?

Tim Walz merupakan seorang veteran Garda Nasional Angkatan Darat AS berusia 60 tahun dan mantan guru.

Dikutip dari Reuters, ia pernah terpilih sebagai anggota DPR AS dari distrik yang justru condong ke Partai Republik pada 2006 dan menjabat selama 12 tahun sebelum terpilih sebagai gubernur Minnesota pada tahun 2018.

Baca juga: Sepekan Kamala Harris Kumpulkan Rp3 Triliun Dana Kampanye Lawan Doland Trump Pasca Joe Biden Mundur

Baca juga: Taman Celosia Bandungan Semarang Kebakaran, Diduga Api dari Kompor

Sebagai gubernur, Walz telah mendorong agenda progresif yang mencakup makanan sekolah gratis, tujuan untuk mengatasi perubahan iklim, pemotongan pajak untuk kelas menengah, dan cuti berbayar yang diperluas untuk pekerja Minnesota.

Walz telah lama mengadvokasi hak-hak reproduksi perempuan, namun juga menunjukkan sikap konservatif saat mewakili distrik pedesaan di DPR AS, membela kepentingan pertanian dan mendukung hak-hak kepemilikan senjata.

Kantor berita AFP melaporkan, pemilihan Walz sebagai cawapres Kamala Harris sesuai dengan ekspektasi yang beredar sebelumnya.

Harris disebut-disebut akan memilih seorang pria kulit putih untuk menyeimbangkan pencalonanya dan tokoh Demokrat yang dapat membantu melawan serangan dari Partai Republik bahwa dia terlalu jauh ke kiri.

Walz cocok dengan deskripsi tersebut sebagai orang Midwestern berusia 60 tahun dengan sikap bersahaja dari negara bagian yang bisa jadi berjarak beberapa tahun dari elit pesisir California, tempat Harris berasal, atau Pantai Timur.

Dia juga akan menarik perhatian kaum progresif setelah memperjuangkan kebijakan-kebijakan populer Partai Demokrat termasuk legalisasi ganja dan peningkatan perlindungan pekerja.

Keduanya akan segera memulai kampanye, meluncurkan kampanye intens selama lima hari di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran mulai Selasa di negara bagian terbesar, Pennsylvania.

Baca juga: Cerita Istri Korban Pembunuhan di Sungai Gelam, Suami Izin Pergi ke Kebun

Baru saja mengamankan nominasi resmi Partai Demokrat dalam semalam, Harris sekarang dapat menuju ke konvensi nasional di Chicago dalam dua minggu dengan kendali penuh atas partainya.

Ini adalah perjalanan yang luar biasa bagi Harris. Ia baru memasuki persaingan Pilpres AS bulan lalu ketika Presiden Joe Biden mengundurkan diri.

Dalam kampanye yang baru berusia dua minggu, mantan jaksa berusia 59 tahun ini telah melenyapkan rekor penggalangan dana, menarik banyak orang, dan mendominasi media sosial dalam perjalanannya untuk menghapus keunggulan Trump yang terus meningkat dalam jajak pendapat atas Biden.

Jajak pendapat presiden terbaru dari University of Massachusetts Amherst yang dirilis pada Senin (5/8/2024) menunjukkan, Harris memimpin Trump secara nasional dengan selisih tiga poin -46 persen berbanding 43 persen- dibandingkan dengan keunggulan empat poin untuk Trump atas Biden pada bulan Januari.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Taman Celosia Bandungan Semarang Kebakaran, Diduga Api dari Kompor

Baca juga: Tim Pengabdian FEB UNJA Perkuat Managemen Aset di Desa Mendalo Indah Kabupaten Muaro Jambi

Baca juga: Dikabarkan Telah Ber-KTA Golkar, PAN Sebut Masnah Busro Masih Sah Ketua DPD Muaro Jambi