Dinar Candy Diteror Pasca Terseret Kasus Ko Apex, Rencana Melapor ke Komnas Perempuan

TRIBUNJAMBI.COM- Dinar Candy kini tak berhenti mendapat teror pasca dirinya diseret dalam kasus yang menimpa kekasihnya, Ko Apex.

Ia beberapa kali mendapat ancaman dari orang-orang yang tak ia kenal yang diduga merupakan orang suruhan musuh Ko Apex.

Misalnya baru-baru ini Disc Jockey ternama ini sempat diintai orang tidak dikenal di rumahnya.

Bahkan kejadian ini terjadi selama beberapa hari.

Ada mobil serupa yang selalu terparkir di dekat rumah Dinar.

"Aku diintai juga sama sebuah mobil merah, tiga hari," beber Dinar Candy.

Tak hanya itu, ada juga dua kelab malam Dinar Candy di kawasan Gunawarman dan Kelapa Gading, Jakarta. yang diminta berhenti beroperasi.

"Adik aku ditakut-takutin terus. Kan yang pegang kelab malam ini adik aku. Dia diganggu terus, diminta supaya tutup tempat," ungkap Dinar.

Ia menduga jika orang tersebut sengaja membuatnya demikian agar dirinya tak memiliki penghasilan.

"Mungkin biar saya nggak ada penghasilan kali ya," ungkap Dinar Candy.

Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan PT DBS Milik Dinar Candy Terkait Kasus Penggelapan Ko Apex di Jambi

Baca juga: 5 Fakta Dinar Candy Diperiksa di Kasus Ko Apex: Dicecar 20 Pertanyaan hingga Alami Kejadian Mistis

Dinar Candy juga sempat didemo massa bayaran. Ada pihak-pihak yang menghendaki Dinar menyusul Ko Apex masuk bui.

"Jadi beberapa kali ada massa yang turun, bawa-bawa nama aku. Tim kami sempet nanya ke pendemo itu, kenapa demoin Dinar. Katanya, ‘Nggak tahu, aku cuma dapat Rp50 ribu'," jelas Dinar Candy.

Saat ini, Dinar Candy sudah mengantongi sejumlah nama yang ia duga sebagai pelaku. Mereka adalah saingan bisnis Ko Apex.

"Aku duga, ada tiga pengusaha yang aku tahu dan berusaha menekan aku," kata Dinar Candy.

Namun untuk saat ini, Dinar Candy belum berencana mengambil langkah hukum.

Ia baru berniat meminta perlindungan ke Komnas Perempuan kalau teror tak kunjung usai.

"Aku mau ke Komnas Perempuan atau ke Komnas HAM dulu aja," ucap Dinar Candy.

Baca juga: Terseret Kasus Ko Apex, Dinar Candy Mengaku Korban, Investasikan Rp 5 Miliar Tak Ada Hasilnya

Sebelumnya Dinar Candy benar-benar merasa dirugikan dalam kasus Ko Apex.

Hal ini lantaran ia sudah berinvestasi senilai Rp 5 Miliar ke Ko Apex. Menurut Dinar uang tersebut sudah dibelikan salah satu kapal tongkang di Jambi.

“Ini luapan emosi aku selama berbulan-bulan, aku di Jambi ini berinvestasi sekitar Rp 5 miliar lebih, untuk pembelian kapal dan itu sempat berjalan kapalnya,” kata Dinar Candy.

Sayangnya, hingga saat ini Dinar Candy belum sama sekali mendapat keuntungan dari hasil investasinya tersebut.

“Tapi keuntungannya aku belum mencicipi satu trip pun,” sebut Dinar Candy.

“Aku juga bingung kapalnya jalan, tapi aku nggak pernah dapat keuntungannya sampai saat ini,” jelasnya.

Ia mengaku tak tahu, dimana permasalahan investasinya tersebut.

“Apa karena masalah Ko Apex ini atau bukan, aku juga nggak tahu,” katanya.

Dinar mengaku bahwa dirinya sangat dirugikan dalam kasus ini.

“Coba kalian bayangin, Hasil kerja keras aku, hasil nge-dj, hasil syuting jaman dulu, terus aku nggak dapat apa-apa,” kata Dinar Candy.

Terlebih dirinya selalu ditarik dalam kasus Ko Apex.

“Seakan-akan aku terlibat, dimana ya aku terlibat? Disini aja aku narok uang,” katanya.

Dinar Candy juga mengaku memiliki bukti bahwa dirinya membeli kapal tongkang di Jambi.

“Itu hasil DJ, misalnya itu dikasih cowok, aku nggak apa-apa, tapi ini kan hasil DJ,”jelasnya.

“Aku tu hancur banget, udah uang hilang, nggak adalah apa-apa, dituduh lagi,” pungkasnya. 

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News