Kebakaran di Kota Jambi

Lama Tak Hujan, Dalam Sehari Terjadi 2 Kebakaran Lahan di Kota Jambi

Sudah sekitar satu bulan terakhir ini Kota Jambi tidak diguyur hujan, kondisi ini sangat rentan terjadinya kebakaran. Walaupun tidak memiliki kawasan

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Pada Rabu 31 Juni 2024 terjadi dua kebakaran lahan kosong di Kota Jambi. 

Kebakaran lahan di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sudah sekitar satu bulan terakhir ini Kota Jambi tidak diguyur hujan, kondisi ini sangat rentan terjadinya kebakaran. Walaupun tidak memiliki kawasan hutan, namun kebakaran lahan masih terus di waspadai di Kota Jambi.

Berdasarkan rilis yang di Keluarkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Rabu 31 Juni 2024 terjadi dua kebakaran lahan kosong di Kota Jambi.

Dua peristiwa kebakaran tersebut terjadi di dua kawasan yang berbeda dengan dua penyebab berbeda pula.

Mustari Affandi Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi mengatakan dua kebakaran tersebut terjadi di Jalan Lingkar Barat, RT.02, Kelurahan Talang Gulo, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Jambi.

Dan di Jalan Depati Purbo Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.

"Jadi dua peristiwa dalam satu hari ya, di Talang Gulo dan Teluk Kenali," ujarnya Kamis pagi (1/8/2024).

Baca juga: Musim Kemarau, Bachril Bakri Ingatkan Masyarakat Sarolangun Jangan Buka Lahan dengan Cara Membakar

Baca juga: 5 Janji Politik Maulana-Diza Jika Terpilih di Pilwako Jambi - Wisata Kuliner-Pasar Tradisional

"Kejadiannya itu, siang dan sore hari," timpalnya.

Lebih lanjut ia mengatakan dua peristiwa kebakaran tersebut di sebabkan oleh dua hal yang berbeda.

Untuk kasus yang di Teluk Kenali kebakaran diduga berasal dari pemancing yang membuang puntung rokok sembarangan.

Sementara itu, untuk kasus kebakaran di Talang Gulo diduga berasal dari pembakaran lahan oleh oknum yang tidak dikenal.

"Jadi di musim kemarau ini banyak hal bisa menyebabkan kebakaran khususnya kebakaran lahan, mulai dari puntung rokok hingga membakar sampah. Bahkan botol air mineral yang masih ada airnya bisa menjadi pemicu kebakaran lahan," ungkapnya.

Untuk itu, Mustari meminta warga untuk segera mungkin melaporkan jika melihat potensi kebakaran, bukan malah membuat video dan di viralkan.

"Jika melihat kebakaran segera hubungi 0811 7113 113," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jelang Pilbup Tanjabbar, Pasangan Bacabup Hairan-Amin Bentuk Tim Pemenangan

Baca juga: Inzaghi Berusaha Mengubah Pemikiran Petinggi Inter Milan untuk Skuad Lini Belakang

Baca juga: Lubuk Larangan Rengas Tapus Betuah Tanjabbar, Inisiatif Selamatkan DAS Pengabuan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved