5 Fakta Dinar Candy Diperiksa di Kasus Ko Apex: Dicecar 20 Pertanyaan hingga Alami Kejadian Mistis
Berikut deretan fakta pemeriksaan yang dijalani Dinar Candy atas kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen Ko Apex.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
Dinar menjelaskan, cafe miliknya dikirim santet oleh orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu bahkan menyebabkan karyawan Dinar Candy mengalami kerasukan.
"Kayak karyawan aku semuanya kerasukan, terus dirumah aku ada belatung, semut yang gede-gede sama badan aku lebam-lebam. Aku ga tau kenapa itu aneh banget, bukan aku mengalihkan isu tapi itu fakta," jelasnya.
Baca juga: Polisi Sebut Pemeriksaan Dinar Candy Melengkapi Petunjuk Jaksa
4. Ko Apex Minta Dibawakan Nasi Padang
Dinar Candy mengaku meninggalkan pengajian bersama Umi Pipik demi menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.
"Ini aja Dinar mengobarkan pengajian, akutuh ketua pengajian di pengajian Umi Pipik hari ini ga ikut pengajian gara-gara harus kesini memenuhi panggilan," kata Dinar usai diperiksa penyidik.
Dinar menyebut kondisi Ko Apex yang kini menjadi tersangka dalam kasus ini sedang baik-baik saja.
"Kalau dia pesan kalo datang (jenguk) suruh bawa nasi padang," sebutnya.
Baca juga: Tersangka Baru Terseret dalam Kasus Ko Apex, Akui dapat 30 Juta per Satu Dokumen Palsu
5. Bantah Mangkir dari Panggilan Polda Jambi
Sebelumnya, Polda Jambi mengaku telah melakukan panggilan, namun Dinar Candy Mangkir.
"Kita sudah melakukan pemanggilan terhadap DC untuk hari Selasa yang lalu. Namun, konfirmasi kepada penyidik yang bersangkutan tidak bisa hadir," kata Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Sabtu (27/7/2024).
"Apabila alasannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, kita akan melayangkan pemanggilan kedua," ujarnya.
Kuasa hukum dari Dinar candy, Bagus Rahman pun membantah terkait sudah ada surat pemanggilan sebelumnya.
"Kami luruskan bahwa kehadiran klien kami hari ini dalam rangka memenuhi surat panggilan yang dilayangkan oleh pihak penyidik kepada klien kami. Bahwa tidak benar sudah ada pemanggilan sebelumnya, jadi hari ini kami memang memenuhi surat panggilan yang pertama," kata Bagus, Rabu (31/7/2024).
(Tribunjambi.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.