5 Fakta Dinar Candy Diperiksa di Kasus Ko Apex: Dicecar 20 Pertanyaan hingga Alami Kejadian Mistis

Berikut deretan fakta pemeriksaan yang dijalani Dinar Candy atas kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen Ko Apex.

|
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNJAMBI/RIFANI HALIM
Berikut deretan fakta pemeriksaan yang dijalani Dinar Candy atas kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen Ko Apex. 

TRIBUNJAMBI.COM - Dinar Candy memenuhi panggilan Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (31/7/2024).

DJ tersebut diperiksa sebagai saksi terkait kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen yang menjerat Affandi Susilo alias Ko Apex, kekasihnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan kabar pemeriksaan tersebut.

"Iya benar, saat ini sedang dalam pemeriksaan," katanya saat dikonfirmasi Tribunjambi.com.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com, Dinar Candy menggunakan setelan kaos berwarna putih, menggunakan masker dan topi.

Diketahui,Ko Apex yang merupakan Kepala Cabang PT Sinar Bintang Samudera (SBS) menjadi tersangka kasus pemalsuan surat atau dokumen dan penggelapan dalam jabatan.

Ko Apex ditetapkan sebagai tersangka bulan Mei 2024 lalu.

Berikut deretan fakta pemeriksaan yang dijalani Dinar Candy atas kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan dokumen Ko Apex.

1. Dicecar 20 Pertanyaan selama 5 Jam

Dinar Candy menjalani pemeriksaan selama 5 jam, sejak pukul 11:00 hingga 16:00 WIB. 

Dinar Candy usai menjalani pemeriksaan langsung mendatangi sejumlah awak media. Dia mengatakan, penyidik Polda Jambi memberikan setidaknya 20 pertanyaan seputar permasalahan Ko Apex

"Lancar tadi ada 20 pertanyaan, detailnya ke penyidik lah ga enak dibongkarin di sini," kata Dinar. 

Baca juga: Dinar Candy Merasa Dirugikan Usai Ko Apex Tersangkut Kasus Hukum, Kini Diperiksa di Polda Jambi

Dinar Candy mengatakan, ia ditanya penyidik seputar kedekatan dirinya, pekerjaan, dan bisnis dengan Ko Apex.

"Aku nggak tahu detail perusahaannya, aku tahu dia itu pengusaha tongkang aja," ungkap Dinar.

Saat ditanya perihal hadiah yang pernah diberi, ia menjawab pertanyaan penyidik belum sejauh itu.

Hanya seputar kedekatan dan ditanya soal pelapor kasus Ko Apex.

"Ditanya juga apakah kenal dengan pelapor," ujar Dinar.

2. Akui Bisnisnya Tak Terkait dengan Kasus Ko Apex

Dinar Candy menyebut, bisnis dirinya dan Ko Apex beda dengan perusahaan yang sedang diproses Polda Jambi.

Perusahaan yang digeluti oleh Dinar Candy merupakan bisnis sendiri.

"Itu PT (milik) aku sendiri. Tak ada kaitan sebenernya, itu tadi diklasifikasi juga. Itu memang ide Ko Apex tapi itu aku sendiri," sebut Dinar Candy.

Kuasa hukum dari Dinar candy, Bagus Rahman juga menegaskan kliennya tak terlibat dalam kasus Ko Apex.

"Kami tegaskan, klien kami, bu Dinar tidak ada kaitan apa pun dalam perkara yang tengah diusut pihak Ditreskrimum Polda Jambi," tutupnya.

Baca juga: Penampilan Dinar Candy Saat Jalani Pemeriksaan Di Polda Jambi Terkait Ko Apex

3. Alami Kerugian dan Intimidasi

Artis Dinar Candy, kekasih Affandi Susilo alias Ko Apex diperiksa penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi.
Artis Dinar Candy, kekasih Affandi Susilo alias Ko Apex diperiksa penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi. (Tribun Jambi/ Rifani Halim)

Dinar Candy mengaku sejak Ko Apex tersangkut kasus hukum dan diproses Polda Jambi dalam kasus penipuan dan pemalsuan dokumen, dirinya banyak dirugikan dan mendapatkan sejumlah ancaman.

"Dalam kasus Ko Apex ini saya banyak banget dirugikan, saya banyak ancaman kanan kiri," kaya Dinar Candy.

Dia menyebut, ancaman yang terus berlangsung itu berupa telpon dari orang yang tidak dikenal, tempat hiburan Dinar didatangi dan diincar orang tak dikenal hingga saat ini.

Atas peristiwa itu, Dinar Candy mengaku akan melaporkan kejadian janggal itu kepada Komnas Perempuan.

"Saya akan melapor ke Komnas Perempuan bahwa saya merasa terintimidasi. Ini bukan kasus saya kenapa terus-menerus saya dilibatkan," ungkap Dinar Candy.

"Kalau memang musuh Ko Apex, bukan pelapor juga ya saya tidak menuduh pelapor kalau punya masalah sama Ko Apex maka selesaikan sama dia. Jangan menyerang wanita," tambah Dinar.

Dia menyampaikan, beberapa orang yang memiliki masalah dengan Ko Apex merupakan laki-laki. Maka dari itu orang tersebut selesai dengan yang bersangkutan, jangan justru melibatkan Dinar.

"Ketika ada show saya ada intimidasi, please lah B to Gentleman kalau ada masalah sama laki-laki selesaikan sama laki-laki, jangan ngincar ceweknya," kata Dinar.

Sejak 3 bulan terakhir, Dinar Candy mengurangi undangan media karena kerap mendapatkan ancaman dan intimidasi tersebut.

Dinar menjelaskan, cafe miliknya dikirim santet oleh orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu bahkan menyebabkan karyawan Dinar Candy mengalami kerasukan.

"Kayak karyawan aku semuanya kerasukan, terus dirumah aku ada belatung, semut yang gede-gede sama badan aku lebam-lebam. Aku ga tau kenapa itu aneh banget, bukan aku mengalihkan isu tapi itu fakta," jelasnya.

Baca juga: Polisi Sebut Pemeriksaan Dinar Candy Melengkapi Petunjuk Jaksa

4. Ko Apex Minta Dibawakan Nasi Padang

Dinar Candy mengaku meninggalkan pengajian bersama Umi Pipik demi menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi. 

"Ini aja Dinar mengobarkan pengajian, akutuh ketua pengajian di pengajian Umi Pipik hari ini ga ikut pengajian gara-gara harus kesini memenuhi panggilan," kata Dinar usai diperiksa penyidik. 

Dinar menyebut kondisi Ko Apex yang kini menjadi tersangka dalam kasus ini sedang baik-baik saja. 

"Kalau dia pesan kalo datang (jenguk) suruh bawa nasi padang," sebutnya.

Baca juga: Tersangka Baru Terseret dalam Kasus Ko Apex, Akui dapat 30 Juta per Satu Dokumen Palsu

5. Bantah Mangkir dari Panggilan Polda Jambi

Sebelumnya, Polda Jambi mengaku telah melakukan panggilan, namun Dinar Candy Mangkir.

"Kita sudah melakukan pemanggilan terhadap DC untuk hari Selasa yang lalu. Namun, konfirmasi kepada penyidik yang bersangkutan tidak bisa hadir," kata Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Sabtu (27/7/2024).

"Apabila alasannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, kita akan melayangkan pemanggilan kedua," ujarnya.

Kuasa hukum dari Dinar candy, Bagus Rahman pun membantah terkait sudah ada surat pemanggilan sebelumnya.

"Kami luruskan bahwa kehadiran klien kami hari ini dalam rangka memenuhi surat panggilan yang dilayangkan oleh pihak penyidik kepada klien kami. Bahwa tidak benar sudah ada pemanggilan sebelumnya, jadi hari ini kami memang memenuhi surat panggilan yang pertama," kata Bagus, Rabu (31/7/2024).

(Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved