Berita Kerinci
Jalan Sako Kerinci Jambi Rusak Puluhan Tahun Tak Kunjung Diperbaiki, Akses Warga Tiga Dusun
Kondisi jalan Dusun Sako, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Penulis: Herupitra | Editor: Darwin Sijabat
KERINCI, TRIBUN - Kondisi jalan Dusun Sako, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bahkan di sepanjang jalan itu terdapat banyak batu -batu tajam dan kerikil.
Kondisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun tanpa adanya perhatian dari pemerintah tingkat desa hingga kabupaten dan anggota DPRD.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan kabupaten yang rusak mulai masuk desa Tamiai ke arah Tiga Dusun Sako panjangnya sekitar 3 Kilometer. Selain rusak, ruas jalan juga terlihat sempit dan hanya bisa dilewati satu mobil.
Menurut keterangan warga, jalan rusak itu sudah terjadi puluhan tahun. Namun tidak ada perbaiki sama sekali dari pemerintah.
Kondisi ruas jalan yang rusak itu dikeluhkan warga tiga dusun Sako.
"Jalan yang rusak sepanjang sekitar 2 - 3 KM, hanya berlandaskan tanah dan batu - batu tajam. Anak sekolah yang membawa motor sering terpeleset pada musim hujan dan jatuh saat melintasi jalan rusak dan licin tersebut," katanya.
Warga berharap anggota DPRD dan Pemda segera memperbaiki jalan itu agar memperlancar mobilitas warga.
Baca juga: Jalan Rusak Puluhan Tahun di Sako Tamiai Kerinci Tak Kunjung Diperbaiki
Baca juga: Warga Sakit dan Jenazah harus Ditandu karena Jalan Rusak Parah di Sarolangun dan Merangin
"Jalan ini juga akses perekonomian warga, karena warga Tamiai dan sekitarnya mengangkut hasil pertanian mereka dari dalam ke keluar, anggota DPRD jangan membuka jalan baru menuju kebun mereka saja, perhatikan keluhan masyarakat, jangan cuma pas mau maju sebagai calon legislatif saja menemui masyarakat," sebutnya.
Selain ruas jalan, jembatan yang berada di tiga Dusun Sako ini juga mengalami kerusakan setelah diterjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu.
Hal ini membuat mobil seperti truk yang ingin membawa hasil perkebunan keluar tidak bisa.
"Jembatan yang rusak hanya di perbaiki oleh warga dengan swadaya mengunakan kayu," ungkapnya. (pit)
"Tak Perlu Aspal yang Mulus"
WARGA meminta pemerintah turun tangan terkait jalan di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci yang mengalami kerusakan cukup parah.
Reki meminta Pemkab Kerinci untuk turun langsung melihat kondisi jalan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.