Real Madrid

Kenapa Carlo Ancelotti Tolak Latih Timnas dan Bertahan di Real Madrid?

Pelatih legendaris Italia, Carlo Ancelotti menjelaskan mengapa dia ‘menolak gagasan’ untuk memimpin tim internasional dan fokus ke Real Madrid.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @realmadrid
Carlo Ancelotti di Real Madrid 


TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih legendaris Italia, Carlo Ancelotti menjelaskan mengapa dia ‘menolak gagasan’ untuk memimpin tim internasional dan fokus ke Real Madrid.

Dia juga bercanda tentang Jude Bellingham, Kylian Mbappé dan ‘ketika Real Madrid bosan dengannya.’

Sang taktik berusia 65 tahun bulan lalu dan baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Merengues hingga Juni 2026.

Ia berbicara melalui link video di Festival Film Giffoni di Salerno, yang merupakan perayaan tahunan yang mendekatkan anak-anak terhadap dunia perfilman.

Ketika ditanya apakah ia belum memikirkan pensiun, Ancelotti menggunakan selera humornya yang biasa dan mengangkat alis.

“Saya tidak tahu kapan saya akan berhenti. Ketika Real Madrid bosan dengan saya, maka saya harus memikirkan apa yang harus saya lakukan selanjutnya,” dia tersenyum.

 

Baca juga: Transfer Juventus: Matias Soule tak Mau ke Leicester, Ingin ke AS Roma

Baca juga: Berita Inter Milan: Lautaro Martinez Teken Kontrak Baru, Gudmundsson di Luar Radar

Baca juga: Apa Hal-hal yang Perlu Ditingkatkan Napoli menurut Antonio Conte

 

Ada tawaran untuk menjadi pelatih tim nasional Brasil, sementara Italia juga bisa mengincarnya di masa depan.

Namun, sepertinya hal itu belum masuk dalam radarnya saat ini.

“Saya menolak gagasan menjadi pelatih internasional, karena saya lebih memilih pekerjaan sehari-hari di level klub.”

Ini adalah tugas keduanya bersama Real Madrid setelah periode 2013 hingga 2015, dan kembali pada tahun 2021.

Musim lalu ia memenangkan LaLiga dan Liga Champions, mengukuhkan statusnya sebagai pelatih tersukses dalam sejarah turnamen Eropa.

Namun, ada juga kegagalannya, terutama masa singkatnya di Juventus, Napoli, dan Everton.

“Itu bukanlah kegagalan, itu adalah pengalaman,” tegas Ancelotti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved