Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Tak Temukan Luka Sayat dan Luka Tusuk

TRIBUNJAMBI.COM - Update kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun lalu.

Euis, pemandi jenazah Vina mengungkap sejumlah fakta terkait kondisi jenazah Vina.

Kata Euis, dia tidak menemukan satupun luka sayat ataupun tusukkan di tubuh Vina saat memandikannya.

Pengakuan Euis ini berbeda dengan hasil penyidikan Polda Jabar yang menyebut Vina tewas akibat ditusuk pedang atau samurai.

Kesaksian itu disampaikan Euis kepada Youtuber yang juga Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra, Dedi Mulyadi.

Wawancara Dedi dengan Euis tayang di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, pada Jumat (20/7/2024).

"Percaya dibunuh, tapi gak pakai (ditusuk) pisau pisau, gak ada. Habisnya saya mandiin tuh gak ada luka tusukan," jelas Euis.

Baca juga: Kecelakaan di Muaro Jambi, 2 Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIB Sabak Tewas

Baca juga: Sosok Fauzi Baadilla Komisaris Pos Indonesia, Artis yang Jadi Relawan Prabowo-Gibran

Wanita yang sepertinya berusia lanjut itu, percaya Vina korban pembunuhan karena melihat kondisi tangan dan kakinya yang remuk.

Selain itu, bagian kepala juga mengalami luka parah.

Hanya saja, luka-luka itu seperti hasil hantaman benda tumpul yang membuat tulang tangan dan kaki Vina remuk.

"Soalnya kakinya tuh Pak, remuk semua ini tulangnya saya mandiin tuh."

"Terus tangannya, terus kepalanya," kata Euis.

Dedi Mulyadi yang mewawancarai Euis pun memastikan kembali soal luka tusuk.

Sebab, pada sidang praperadilan Pegi Setiawan, disebutkan bahwa Vina ditusuk pakai samurai oleh Pegi.

"Iya (tidak ada luka tusuk), iya (tidak ada luka sayat)," jawab Euis.

Baca juga: Bursa Transfer : AS Roma Tertinggal dalam Mengejar En-Nesyri dan David Races