Sosok Fauzi Baadilla Komisaris Pos Indonesia, Artis yang Jadi Relawan Prabowo-Gibran

TRIBUNJAMBI.COM - Profil Fauzi Baadilla, Komisaris PT Pos Indonesia (Persero) yang baru saja ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Selain Fauzi Baadilla, pemegang saham juga mengangkat Budi Djatmiko sebagai komisaris.

Pengangkatan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia yang berlangsung Kamis (18/7/2024) kemarin.

"Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi Pos Indonesia," ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance, Tata Sugiarta dalam keterangannya, Jumat (18/7/2024).

Berikut rekam jejak Fauzi Baadilla:

Fauzi Baadilla merupakan pria kelahiran Kairo, Mesir pada 25 September 1979.

Pria berusia 43 tahun ini lebih dikenal dengan kariernya di dunia seni peran dan seorang model.

Baca juga: Viral Kondangan Penuh Perjuangan Bak Hiking ke Gunung, Jalan Kaki 2 Jam

Baca juga: Viral Diver Ojol Dikira Meninggal Rupanya hanya Tertidur, Polisi Sudah Siap Bawa Kantong Jenazah

Di layar lebar, Fauzi Baadilla debut di film berjudul "Kwaliteit 2" pada tahun 2003. Sejumlah film seperti "Mengejar Matahari" (2004), "Rectoverso" (2013) dan "Pertaruhan" (2017) juga pernah ia bintangi.

Kariernya di dunia peran mendapat sejumlah prestasi. Fauzi Baadila pernah dinobatkan sebagai Most Favourite Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2004, Aktor Pembantu Terpuji di Festival Film Bandung 2005 hingga sejumlah nominasi di ajang perfilman Tanah Air.

Selain karier aktingnya, Fauzi juga dikenal menjadi salah satu relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ia pernah ke Suriah pada 2020 lalu.

Kader Gerindra

Fauzi merupakan kader dari Partai Gerindra, yang diketuai Prabowo Subianto.

Ia pernah pernah menjadi calon anggota DPR RI lewat Partai Gerindra pada Pemilu 2019 lalu. Namun, ia gagal mendapat kursi di parlemen karena suara yang kurang.

Sebelum di Gerindra, ia pernah bergabung di Partai Demokrat. Fauzi Baadila dilantik menjadi Demokrat melalui sebuah upacara inagurasi pada Februari 2018 di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.