Berita Muaro Jambi

Pelayanan PDAM Dikeluhkan, DPRD Muaro Jambi Sebut Hanya 'ATM' Sekelompok Orang

PDAM Tirta Muaro Jambi kembali menjadi sorotan publik. Hal itu disebabkan oleh pelayanan yang kurang maksimal diberikan kepada masyarakat.

|
Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
PDAM Muaro Jambi
PDAM Tirta Muaro Jambi 

Pelayanan air bersih

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- PDAM Tirta Muaro Jambi kembali menjadi sorotan publik. Hal itu disebabkan oleh pelayanan yang kurang maksimal diberikan kepada masyarakat.

Bahkan ada warga yang sudah 10 hari belum mendapatkan supply air bersih dari PDAM. Mereka terpaksa membeli air tangki yang harganya ratusan ribu per tangki.

Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Usman Khalik menyebut jika pelayanan PDAM Kabupaten Muaro Jambi memang kurang baik. Bahkan ini sudah kronis, sudah berganti direktur namun pelayanan masih tetap tidak maksimal.

"Layanan PDAM selalu dikeluhkan oleh masyarakat," kata Usman Khalik.

Politisi PDIP ini menyebut jika sebelumnya dirinya sudah senang mendengar adanya pergantian direktur dari yang lama ke yang baru. Namun ternyata Setelah berganti direktur, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tetap saja tidak bagus.

Dia menilai jika PDAM ini merupakan tempat sekelompok orang mencari duit bukan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Ketua Panitia PPIH Jambi Ucapkan Terima Kasih ke Tenaga Medis, Meskipun Jamaah Jambi Ada yang Batuk

Baca juga: Viral Driver Ojol Nyaris Masuk Kantong Jenazah Gegara Tidur 30 Menit di Atas Motor

"PDAM tu cuman untuk jadi ATM bae kayaknyo. Tempat orang narik duit. Bukan tempat pelayanan. Tekor selalu jadi alasan. Air tinggal sedot bae dak biso ngurusnyo," ungkap Usman Khalik.

Menurut dia, setiap tahun keuangan PDAM selalu tekor. Hal itu sangat wajar sebab manajemen tidak terurus dengan baik.

Uang tagihan pelanggan hanya untuk bayar gaji karyawan, pun terkadang tidak cukup.

"Ngelola perusahaan sebesar PDAM itu, pelanggan nyo banyak. Pelanggan dak ado yang berutang. Aek nyo pasti laku, aek dak beli lagi, tinggal sedot, dak basi. Dapat subsidi dr APBD. Tapi setiap tahun punya hutang bermiliar-miliar. Hutang terus bertambah," katanya terheran-heran.

Jika Direktur PDAM Muaro Jambi atasnama Elis Pirsada tidak mampu untuk mengurusi PDAM ini maka dia mempersilahkan untuk mundur dari jabatan tersebut. Atau alihkan layanan ke PDAM Tirta Mayang Kota Jambi.

"Macam sayo ngurus PLTD sungai bahar dulu, karena sayo anggap BUMD dak mampu mengelola PLTD tersebut. Mako langsung sayo anggarkan pengelolaan jaringan nyo ke PLN. Sudah kito bangun jaringan, kito kasih ke PLN. Nah kan aman. Masyarakat nyaman. Pemerintah dak perlu ngurusin nyo lagi," sebutnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua Panitia PPIH Jambi Ucapkan Terima Kasih ke Tenaga Medis, Meskipun Jamaah Jambi Ada yang Batuk

Baca juga: Viral Istri Open BO di Rumah Ketika Suami Jualan di Pasar, Berujung Digrebek Warga

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni dan Harga Tiket KM TILONGKABILA Kendari-Baubau Juli 2024, Cek Rute Transitnya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved