Wabup Batanghari Bakhtiar Minta Kecamatan Bajubang Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Srituti Apriliani Putri 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN -Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, meminta beberapa kecamatan di Kabupaten Batanghari untuk mengejar target realisasi penurunan stunting.

Berdasarkan data yang ada, dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pemayung dan Kecamatan Bajubang, berada pada peringkat terendah untuk realisasi pengukuran dan penimbangan.

"Ada beberapa kecamatan yang belum tercapai, yakni Kecamatan Bajubang dan Pemayung. Yang paling rendah adalah Bajubang dengan 79,34 persen," ujarnya pada Rabu (17/7/2024).

Berikut capaian intervensi serentak pengukuran dan penimbangan di Kabupaten Batanghari: Kecamatan Batin XXIV 98,37 persen, Maro Sebo Ulu 97,55 persen, Mersam 96,77 persen, Muara Tembesi 95,58 persen, Maro Sebo Ilir 95,28 persen, Muara Bulian 93,56 persen, Pemayung 91,99 persen, dan Kecamatan Bajubang 79,34 persen.

Bakhtiar mengatakan bahwa kendala rendahnya intervensi pengukuran dan penimbangan posyandu di Kecamatan Bajubang disebabkan oleh jarak antar desa yang cukup jauh.

"Mungkin jarak antar rumah yang cukup jauh dan juga kekurangan petugas," sebutnya.

Ia menargetkan bahwa pada bulan Juli ini, realisasi intervensi pencegahan stunting untuk pengukuran dan penimbangan anak di Kabupaten Batanghari dapat mencapai 100 persen di setiap kecamatannya.

Baca juga: Pemkot Jambi Masih Siaga Stunting

Baca juga: DPPKBP3A Batanghari Tekan Angka Stunting, Minta Ibu Hamil dan Menyusui Datangi Posyandu