Sopir Taksi Online Lecehkan Perempuan Lumpuh di Jaksel, Manfaatkan Korban yang Tak Bisa Melawan
Seorang perempuan lumpuh berinsial CD (55) jadi korban pelecehan sopir taksi online berinisial IA (65) di Jakarta Selatan (Jaksel).
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang perempuan lumpuh berinsial CD (55) jadi korban pelecehan sopir taksi online berinisial IA (65) di Jakarta Selatan (Jaksel).
Pelecehan itu dialami CD saat sopir taksi online itu mengantarnya dari kantor ke rumah di Jaksel, Selasa (9/7/2024).
Aksi pelecehan seksual terjadi teras korban sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku berinisial IA memanfaatkan keterbatasan korban yang tak bisa berjalan sendiri karena lumpuh.
Pasalnya, tubuh CD mengalami lumpuh sebagian usai terkena stroke.
Mulanya, korban meminta tolong supaya pelaku bisa meminjamkan lengan kanannya untuk membantunya berjalan jalan dari mobil ke depan teras rumah.
Baca juga: Harapan Guru dan Siswa Terkait Ruangan KBM SDN 217 Pamenang Merangin Jambi yang Kurang Layak
Baca juga: Kendaraan Dinas tak Layak Pakai, Pemkab Tanjab Barat Segera Lelang
Baca juga: Viral PDAM di Muaro Jambi Mati 10 Hari, Warga Kesulitan Air Bersih hingga Demo di Kantor PDAM
Kemudian, IA mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan korban saat CD menumpu tangan kirinya pada lengan kanan pelaku untuk berjalan.
“Jadi telapak kiri saya menggenggam lengan kanan si sopir (IA). Sopir ini lalu ambil kesempatan memegang telapak kiri saya dari atas pakai tangan kirinya. Jadi seperti orang pacaran,” ungkap korban.
Sesampainya di depan teras, IA kemudian berhenti sejenak. Ia tak langsung pamit dan kembali ke mobilnya.
Ia justru menebar senyuman dan menyebut korban sebagai perempuan yang cantik.
Pelaku melakukan gerakan rangkulan menggunakan tangan kanannya dan mencium pipi kanan korban.
“Pas dia senyum-senyum itu, dia langsung tarik tubuh saya, lalu melakukan gerakan rangkulan dan saya dicium. Saya dicium, saya dicium di pipi bagian kanan,” kata korban dengan nada kesal.
Penderitaan korban tak berhenti sampai di sana. IA disebut memiliki niat yang lebih buruk saat itu. Pasalnya, pelaku sempat meminta izin untuk menutup pintu gerbang rumah.
Baca juga: Ratusan Jemaah Haji Asal Muaro Jambi Segera Pulang, Ini Jadwalnya
“Dia minta izin ke saya buat tutup pintu gerbang. Dia berbicara seperti itu dengan nada bergetar, yang mana saya tahu dia sedang horny,” ucap dia.
Korban lalu bersikeras bahwa dirinya hendak masuk rumah. Ia meminta pelaku untuk segera keluar dari teras rumahnya, namun pelaku malam meminta supaya bisa mencium sekali lagi.
Harapan Guru dan Siswa Terkait Ruangan KBM SDN 217 Pamenang Merangin Jambi yang Kurang Layak |
![]() |
---|
Kendaraan Dinas tak Layak Pakai, Pemkab Tanjab Barat Segera Lelang |
![]() |
---|
Pj Bupati Tebo Ungkap Dari 4 Orang Terafiliasi Jaringan Teroris, 2 ASN Aktif dan 2 Sudah Pensiun |
![]() |
---|
Kakek Nenek di Bogor Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah, 3 Anak Sesekali Menjenguk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.