Zulkifli Hasan ke Jambi

Mendag Zulhas Sebut Hargai Cabai Terlalu Murah untuk Petani: Saya Memahami Keluhan Ini

Mendag Zulkifli Hasan kunjungan kerja di Pasar Baru Talang Banjar, Kota Jambi menilai harga bahan pokok, seperti cabai terlalu murah untuk petani.

Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan lakukan kunjungan kerjanya di Pasar Baru Talang Banjar, Kota Jambi menilai harga bahan pokok, seperti cabai terlalu murah untuk para pertani, Sabtu (13/7). 

Zulkifli Hasan menyatakan kunjungannya ke Pasar Baru Talang Banjar bertujuan untuk melihat langsung kondisi pasar dan memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

"Selain itu, bantuan beras ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka," ujarnya.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok di Batanghari Jelang Idul Adha, Beras Rp 16 Ribu, Cabai Rp 70 Ribu per Kg

Pada kunjungan ini, Menteri Perdagangan juga berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk mendengar langsung keluhan dan masukan mereka terkait kondisi perekonomian dan harga barang di pasar.

Salah satu topik yang dibahas adalah fluktuasi harga bahan pokok yang sering kali memberatkan masyarakat. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

Bantuan beras yang diberikan menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan komitmen dalam menjaga stabilitas harga di pasar tradisional. (rra)

Lepas Ekspor Pinang Menuju Arab Saudi dan Bangladesh

KEHADIRAN Menteri perdagangan RI Zulkifli Hasan turut melepas ekspor pinang asal Provinsi Jambi menuju Arab Saudi dan Bangladesh.

Pelepasan puluhan ton pinang kering ini dilakukan di gudang Pinang PT Best Star Indonesia Desa Kasang Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.

Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Jambi H Al Haris, Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih dan sejumlah Kepala OPD dilingkup pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.

Mendag Zulhas menyebut jika pinang memiliki pangsa pasar besar diluar negeri, seperti Arab Saudi, Bangladesh, Mesir, Vietnam dan beberapa negara besar lainnya. “Hari ini kita melepas ekspor pinang ke Negara Arab Saudi dan Bangladesh,” kata Zulhas, Sabtu (13/7).

Dia mengapresiasi adanya kerja sama yang baik antara PT Best Star Indonesia dengan negara-negara yang menerima pinang.

Oleh karena itu, dirinya meminta kerja sama ini terus dikembangkan. Namun demikian, yang menjadi keluhan masyarakat sebagai petani adalah rendahnya harga pinang, baik ditingkat petani hingga barang yang diekspor.

Terkait hal itu, Zulhas menyebut jika turunnya harga ini dipengaruhi dengan negara tujuan ekspor yang juga mempunyai produk yang sama.

“Kita sudah berupaya keras, saya sudah coba bertemu menteri India, dan menteri perdagangannya lima kali ke India. India ini pasar paling besar, harga kita di patok, kendalanya karena mereka punya produk dalam negeri, tapi tugas kami tetap berupaya melakukan diplomasi perdagangan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT Best Star Indonesia, Muhammad Andika Syakali menyebut jika pihaknya terus melakukan ekspor ke beberapa negara tujuan. Dan diakui jika saat ini harga cukup rendah dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Namun demikian, pihaknya terus berupa untuk melakukan ekspor sesuai dengan permintaan. "Permintaan sama kita itu sekitar 50 kontainer dalam satu bulan," kata Andika.

Baca juga: Jelang Idul Adha Harga Cabai Merah di Pasar Kramat Tinggi Batanghari Tembus Rp70 Ribu per Kg

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved