Mendag Zulhas Sebut Hargai Cabai Terlalu Murah untuk Petani: Saya Memahami Keluhan Ini

JAMBI, TRIBUN - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan lakukan kunjungan kerjanya di Pasar Baru Talang Banjar, Kota Jambi menilai harga bahan pokok, seperti cabai terlalu murah untuk para pertani, Sabtu (13/7).

Kedatangannya ke Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Luran ini disambut antusias warga, termasuk para pedagang. Pada kesempatan itu pedagang menyampaikan keluhan sekaligus harapan terkait stabilitas harga bahan pokok.

Saat mengelilingi pasar bersama pejabat dari Provinsi Jambi mereka berbincang langsung dengan penjual di pasar tersebut. Disana pedagang berharap akan adanya perbaikan fasilitas kedepannya.

Saat ditanya Mendag Zulkifli, para menyebutkan bahwa harga bahan yang dijualnya berbeda, tergantung kesegarannya. "Harga cabai hari ini bervariasi pak. Cabai segar yang baru datang dari petani Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan cabai yang sudah beberapa hari itu lebih murah, sekitar Rp24 -26 ribu per kilo," ujar pedagang.

Mendengar itu, Zulkifli Hasan menyebutkan sering terjadi fluktuasi harga, termasuk untuk komoditas cabai. Dibalik itu dia mengungkapkan bahwa harga saat ini memang relatif rendah dan kurang menguntungkan bagi petani.

"Saya memahami keluhan ini. Ini memang murah. Tapi kalau netizen (warganet; red) mendengar ucapan saya nanti nggak terima," tuturnya.

Meski demikian, dia menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan harga komoditas pertanian tetap stabil dan menguntungkan semua pihak. Termasuk petani sebagai produsen dan masyarakat sebagai konsumen.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Talang Banjar Rp 28 Ribu per Kg, Zulkifli Hasan: Terlalu Murah Bagi Petani

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Batanghari Mulai Turun, Cabai Merah Rp35 Ribu

Zulkilfli menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang. Khususnya guna mencegah fluktuasi harga yang berpotensi ekstrem.

Menteri Perdagangan itu berharap kedatangannya ke Provinsi Jambi dapat berdampak positif dan memberikan solusi terhadap permasalahan harga cabai yang dihadapi langsung oleh petani.

Bagikan 500 Karung Beras

Pada kesempatan itu Zulkifli Hasan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat sebanyak 500 karung beras berukuran 5 kilogram.

Pemberian bantuan itu sebagai upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, sekaligus memantau stabilitas harga di pasar tradisional.

Pada awalnya pembagian beras itu berjalan dengan tertib, masyarakat berbaris rapi. Namun, suasana berubah riuh ketika warga lain yang tidak berada dalam antrean mencoba ikut serta.

Akibatnya, antrean berubah menjadi desak-desakan, namun panitia berhasil mengendalikan situasi sehingga 500 orang tetap bisa menerima manfaat dari bantuan ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Menteri atas bantuan beras ini. Ini sangat membantu kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit," ujar Ibu Siti, salah satu penerima bantuan, dengan penuh rasa syukur.