Gedung SMKN 1 Tanjabbar yang Ambruk Ternyata Berusia 28 Tahun, Kepsek Ungkap Hal Ini

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Tiga ruang kelas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ambruk, Sabtu (13/7/2024).

Beruntungnya peristiwa yang terjadi sekitar Pukul 10:00 WIB tidak ada korban jiwa.

Sebab saat ini suasana sekolah dan siswa sedang libur.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Tanjabbar Heni mengungkapkan gedung yang ambruk tersebut sudah lama tidak difungsikan. Sebab tidak layak untuk digunakan tempat proses belajar dan mengajar.

Sebelum kejadian itu pihak sekolah juga sudah melaporkannya ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dengan harapan agar ditindaklanjuti.

Namun belum mendapat respon dari dinas terkait.

Heni mengatakan bangunan itu sudah rusak dan tidak digunakan sejak lama.

Baca juga: BREAKING NEWS Akibat Lama Tak Digunakan, 3 Ruang Kelas SMKN 1 Tanjabbar Ambruk

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp3,6 M, Pemkab Kembali Buka Beasiswa Batanghari Tangguh

"Bangunan yang roboh itu bangunan yang sudah rusak berat dan tidak pernah lagi digunakan sebagai ruang belajar selama beberapa tahun," katanya.

Bangunan yang berdiri sudah puluhan tahun diduga lapuk dan rusak termakan usia.

Saat ini ruang yang dulu digunakan untuk belajar rata dengan tanah.

"Bangunan ini juga roboh karena sudah termakan usia, sekitar 28 tahun sejak didirikan," ucapnya.

Ia mengaku sudah melaporkan gedung tersebut yang tidak layak pakai untuk diambil tindakan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sejak beberapa waktu lalu.

"Kalau dari sekolah, sudah menghubungi dinas pendidikan provinsi Jambi, Sudah membuat surat resmi juga," ujarnya.

Saat ditanya dulunya ruang kelas itu digunakan jurusan apa ia mengaku selalu digunakan berganti-ganti jurusan yang ada di SMKN 1 Tanjabbar.

"Iya dulu ruang kelas, ganti-gantian lah yang make, tapi itu sudah lama tidak dipakai," ungkapnya.