Jokowi Sebut Pimpinan Parpol Pintar-pintar, Lantaran 7 Partai Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut?

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi menyebut bahwa pimpinan partai politik di Indonesia pintar-pintar.

Hal itu disampaikannya menanggapi banyaknya partai yang mendukung Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Sebanyak tujuh parpol telah mendeklarasikan dukungan untuk menantunya Jokowi itu.

Menurut Presiden Jokowi, para pemimpin parpol pintar dalam memilih bakal calon.

Bahkan kata dia, pemimpin parpol disebutnya pintar menentukan dukungan dengan memperhitungkan peluang kemenangan kontestan.

"Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (11/7/2024).

Presiden Jokowi enggan menjawab saat ditanya terkait pengaruhnya terhadap elektabilitas Bobby Nasution.

Baca juga: Nagita Slavina Dilirik Jadi Cawabup Dampingi Bobby Nasution, Raffi Ahmad: Tidak Pernah Bilang Tidak

Baca juga: Sosok Nagita Slavina yang Diusulkan PKB Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution Menantu Jokowi

Menurutnya, pemimpin parpol lebih layak menjawab pertanyaan tersebut.

"Tanyakan partai-partai. Partai-partai itu pintar-pintar, apalagi ketuanya," kata Jokowi, dikutip Antara.

Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mendampingi Jokowi, pun mengungkap alasan partainya mendukung Bobby.

Ia menyebut PAN hanya mendukung bakal calon yang berpeluang besar menang.

"Kita pilih yang menang, dong," kata Zulkifli.

Tujuh parpol yang mendukung Bobby di Pilkada Sumut 2024 mewakili 63 dari 100 kursi di DPRD Sumatera Utara. Ketujuh parpol tersebut yakni Golkar (22 kursi), Gerindra (13), NasDem (12), PAN (6), Demokrat (5), PKB (4), PPP (1).

Selain itu, kerja sama partai yang mendukung Bobby juga disorot karena mencakup dua partai rival Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024, yakni PKB (pengusung capres Anies Baswedan) dan PPP (pengusung capres Ganjar Pranowo).

Baca juga: Bobby Nasution Disebut Jadi Pilihan Rasional di Pilgub Sumut Dibanding Edy, Ijeck dan Ahok

Sedangkan PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tak gentar mengajukan calon sendiri di Pilkada Sumut meski Bobby didukung banyak partai.