Nagita Slavina Dilirik Jadi Cawabup Dampingi Bobby Nasution, Raffi Ahmad: Tidak Pernah Bilang Tidak

TRIBUNJAMBI.COM - Nagita Slavina diusulkan untuk menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara, berpasangan dengan Bobby Nasution pada Pilkada 2024.

Raffi Ahmad pun memberikan tanggapannya. 

Suami Nagita Slavina itu mengaku berterima kasih.

Kendati demikian, Raffi Ahmad mengaku belum ada obrolan resmi dari partai pengusung.

"Politik itu kan dinamis banget. Kayak kemarin, ada wacana aku dipasangin sama siapa, terus sekarang Nagita juga," ujar Raffi Ahmad di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (8/7/2024).

"Ya semua dinamis. Kalau mungkin diusung, itu bisa jadi inspirasi dari partainya, bisa juga dari masyarakat. Ya kami berterima kasih, tapi masih belum ada pembicaraan yang lebih dengan partainya," tandasnya.

Di samping itu, ayah Rafathar ini juga mengatakan bahwa dirinya dan sang istri belum membicarakan soal rencana sejumlah partai politik yang berniat menggaet mereka.

"Aku sama Nagita pun belum bicara banyak, masih tenang-tenang aja," kata Raffi Ahmad.

Kendati begitu, Raffi menegaskan Nagita Slavina mirip dengannya, yang tak pernah langsung menolak tawaran untuk berpolitik begitu saja.

"Kalau dari Nagita, dia sama seperti aku. Tidak pernah bilang tidak," tutur Raffi Ahmad.

"Namanya politik itu jangankan satu atau dua bulan sebelum pemilihan, satu menit sebelum terjadi aja masih bisa berubah. Jadi untuk sekarang, kami masih berdoa yang terbaik," imbuhnya lagi.

PKB Usulkan Nagita Slavina 

DPP Partai Gerindra merespons usulan PKB yang mengusulkan nama Nagita Slavina untuk mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal itu harus dibicarakan dengan semua parpol koalisi, termasuk dengan cagub.

"Jadi begini untuk yang namanya wagub tentunya nanti juga harus mendapatkan persetujuan dari calon gubernur tentunya karena mereka yang akan bekerja sama," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).

"Nah, bahwa kemudian beberapa partai kemudian mencalonkan wakil gubernur itu tentunya boleh-boleh saja dan keputusannya nanti akan kita putuskan bersama," lanjutnya.