Berita Viral

Viral Ibu-ibu Dipaksa Beli Kasur Tapi Isinya Kayu dan Karet Ban, Ada Ancaman dari Penjual

Viral seorang ibu-ibu dipaksa beli kasur seharga Rp 1,3 juta, namun bentuknya jauh diharapkan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Ist
Viral Ibu-ibu Dipaksa Beli Kasur Tapi Isinya Kayu dan Karet Ban, Ada Ancaman dari Penjual 

Bahkan mereka heran karena modus penipuan dengan memaksa dan menyasar orang tua tersebut sudah ada sejak tahun 2008.

"Dlu pernah beli juga thn 2008 pas pulang kerja, trnyata sampe skrg msh ada.," ujar salah satu warganet.

"Masih ada kayak begini, salah satunya bapak dan ibu korbannya ....," ungkap warganet linnya.

"Mbiyen pernah ketipu, isine kardus karo karet," tulis komentar warganet.

"Saya dah pernah ketipu 500 rb.. pas kepepet ono murah jebule ming kapusan ewon...," kata warganet lainnya.

@mafudmch_ tak jelas ke malih mas. . saya dan emak saya sama sekali tidak ada niatan buat beli nggih. dan komplotan itu datang menawarkan kasur dengan harga 1.3 juta. dengan berkata bahwa itu springbed + divan. saya tau persis springbed + divan itu bagaimana. soale saya kerja di toko era elektronik sama era meubel. kalau springbed +divan itu isinya emang ada kayunya. tapi diatas ada springbed yng isinya ya umunya springbed. terus dari komplotan yang masuk ke rumah bawa kasur itu sudah pasti isinya cuma tatanan kayu dan diatas hanya karet ban. dan di lapisi kain seolah⊃2; itu springbed. saya tau persis mas gimana wujud springbed atau divan atau bahkan springbed + divan. disini ada beberapa point yang saya ambil dan berani bilang ini penipuan. 1. bilang dari toko meubel barokah grabag sedangkan karyawan toko meubel barokah tidak ada yg taub( pencemaran nama baik) 2. jual springbed set divan tapi barang tidak sesuai sama sekali. 3. dari nota yang diperlihatkan katanya dari BIGLAND. tapi di nota tulisannya BIGLEND. dan logo yang di samping tulisan BIGLEND itu logo OLYMPIC. mau nipu kok serba salah di logo dan nama produk. wkwkk 4. kurang sopan dirumah orang. masuk pakai sepatu.. 5. dari gerak gerik awal keempat anggota komplotan saya sudah tau bahwa ini modus seperti yg viral⊃2; itu. 6. yg bapak tua saya tantang bila ini kasur saya buka dan isinya umum springbed ( busa/per) saya kasih 1 juta cash. dia mah mbulet⊃2;. 7.mengancam saya bila bertemu dijalan tapi kalau itu trik marketing menurut saya bukan. wong dia nipu barang yg sama sekali tidak layak dengan harga awal 1.3,"

Penjelasan Polisi

Terkait viralnya video tersebut, Kapolsek Grabag AKP Bunyamin mengatakan, pihaknya masih mencari pelaku dugaan modus penipuan jual kasur di Grabag, Magelang, Jawa Tengah.

Meski video dugaan penipuan itu viral di media sosial, tetapi hingga Senin (8/7/2024), Polsek Grabag mengaku belum menerima laporan dan aduan dari masyarakat.

"Kami baru mencari data sesuai identitas korban dan kronologi kejadian karena Polsek Grabag juga belum menerima aduan tersebut. Mohon waktunya," terang Bunyamin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/7/2024).

Menurut Bunyamin, modus penipuan jual kasur Rp 1,3 juta itu menurutnya kasus baru yang terjadi di Grabag, Magelang.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jika akan membeli barang.

"Cek terlebih dahulu barang yang akan dibeli jangan tergiur harga yang dianggap di bawah rata-rata," terang Bunyamin.

Selanjutnya apabila ada oknum yang memaksa saat akan menjual barang dagangannya sampai mengancam, Bunyamin menyarankan kepada masyarakat untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Kalau ada warga masysrakat yang merasa menjadi korban agar pada kesempatan pertama segera melaporkan kejadian tersebut," terang Bunyamin.

Guna mempercepat pengaduan, masyarakat bisa menghubungi pihak kepolisian di call center 110.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved