Berita Jambi

BPBD Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla di Batanghari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari belum menetapkan status siaga terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

TRIBUNJAMBI/TUTI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari belum menetapkan status siaga terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Srituti Apriliani Putri 


TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari belum menetapkan status siaga terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Terkait dengan hal tersebut, Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Samral Lubis mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke Bupati Batanghari.


"Kita sudah menyampaikan surat ke Bupati dan Sekda. Kita minta pendapat untuk perubahan musim, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada perintah untuk melakukan apa saja untuk mengantisipasi kemarau," ujarnya pada Selasa, (2/7/2024).

Dengan adanya status siaga, Samral mengatakan hal tersebut menjadi landasan untuk mengantisipasi bencana pada musim kemarau. 

"Artinya ada beberapa potensi bencana di musim kemarau. Dan mungkin kita satu-satunya kabupaten kota yang belum menetapkan siaga darurat di Batanghari," ujarnya. 

Lebih lanjut, Samral mengatakan bahwa diprediksi puncak musim kemarau akan terjadi antara bulan Juni sampai dengan Agustus ini.

"Karena kemarin kita di bulan Mei akhir mengadakan rapat dengan BPBD Provinsi Jambi yang materinya penyampaian prediksi BMKG tentang peralihan musim. Bagaimana puncak musim kemarau dimulai sejak Juni sampai dengan Agustus. Ini kita sudah laporkan dan meminta arahan," ujarnya.

Baca juga: Dampak Batu Bara Melemah, Pertumbuhan Ekonomi di Batanghari Turun Drastis

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Batanghari Mulai Turun, Cabai Merah Rp35 Ribu

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved