Pilwako Jambi

Milenial Membakar, Ini Isi Obrolan Menarik Saat Bacawako H Abdul Rahman Diskusi dengan Milenial

Sosok bakal calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman (HAR) makin disukai seluruh lapisan masyarakat Kota Jambi.

Editor: Nurlailis
Ist
Isi Obrolan Menarik Saat Bacawako H Abdul Rahman Diskusi dengan Milenial 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok bakal calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman (HAR) makin disukai seluruh lapisan masyarakat Kota Jambi.

Tidak ada yang tidak kenal dengannya. Baik itu orang tua, maupun anak muda.

Dikenal dermawan dan cepat berbaur di tengah masyarakat menjadi faktor dirinya cepat dikenal.

Baca juga: Bacawako Jambi H Abdul Rahman Sebut Pentingnya Peranan Milenial dan Gen Z dalam Pembangunan Kota

Untuk Pilwako Jambi 2024 ini, sosok H Abdul Rahman menarik untuk dikupas. Apalagi, ia bukan berasal dari pejabat eksekutif maupun legislatif.

H Abdul Rahman dikenal sebagai seorang ketua RT, walaupun profesinya sebagai pengusaha.

Background dirinya yang bukan siapa-siapa, membuat banyak orang ingin mengetahui siapa sebenarnya H Abdul Rahman.

Pemuda dan milenial Kota Jambi menunjukkan sikap dan harapannya kepada calon Wali Kota Jambi H Abdul Rahman.

Berikut obrolan menarik antara generasi milenial dan H Abdul Rahman terkait Kota Jambi yang berhasil dirangkum.

Obrolan ini terjadi saat digelarnya Milenial Membakar (Membedah Pikiran HAR) diskusi bersama H Abdul Rahman dan milenial, Sabtu (29/6/2024) di satu cafe yang terletak di kawasan Beringin, Kota Jambi.

Baca juga: Berkunjung ke Eka Jaya, Bacawako Jambi H Abdul Rahman Kembali Dapat Dukungan Warga

Milenial

Spanduk bapak berisikan tulisan dari ketua RT menuju wali kota, sebenarnya bapak itu coba-coba jadi wali kota atau bagaimana? Seharusnya bapak menjadi ketua RT saja mendapat gaji Rp 700 ribu dari negara.

H Abdul Rahman

Jadi begini, saya percaya dalam hidup itu kita harus membawa kebaikan bagi sesama, bagi keluarga, bagi teman dan juga bagi lingkungan. Ketika saya menyebar alat peraga, tentu saya sudah memiliki niat mengabdikan diri bagi masyarakat. Jadi, saya percaya segala sesuatu harus berawal pada nawaitu (niat), niat awal harus kita luruskan semata mengharap ridho allah swt.

Soal gaji yang diterima ketua RT saya menerimanya sebagai apresiasi pada pemerintah, tanpa bermaksud sombong saya kembalikan ke masyarakat, pada kegiatan sosial, dakwah. Bagian amal saya selaku warga.

Milenial

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved