Karhutla di Jambi Menurun Beberapa Tahun Terakhir, Tapi Faktor Penyebab Belum Hilang

Karhutla di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi memandang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi mengalami penurunan beberapa tahun terahir ini.

Manajer Kajian dan Penguatan Informasi Walhi Jambi Dwi Nanto mengatakan untuk Provinsi Jambi tingkat kebakaran hutan dan lahan dari tahun ke tahun memang sudah mengalami penurunan. Namun penyebab kebakaran hutan masih ada sampai saat ini.

"Kalau untuk angkanya turun drastis ya, tapi faktor penyebab masih belum hilang," ujarnya melalui sambungan telepon Sabtu (29/6/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan untuk Provinsi Jambi di 2019 angka kebakaran hutan mencapai sekitar 140 ribu hektar.

Angka ini jauh berkurang, dimana untuk musim kebakaran hutan terahir hanya 10 persen dari tahun 2019.

Baca juga: 3 Kecamatan di Batanghari Akan Diusulkan Jadi Lokasi Unit Pembenihan Rakyat

Baca juga: Meski PDIP Unggul di 2 TSP saat PSU, PKS Tetap Pertahankan Kursi ke-10 DPRD Provinsi Jambi Dapil II

"Jadi, Karhutla terakhir itu hanya 10 persen dari tahun 2019," ungkapnya.

Dwi menjelaskan potensi kebakaran hutan sangat besar jika tiga bulan berturut- turut panas dan tidak ada hujan.

"Jadi kalau tiga bulan berturut-turut panas dan tidak ada hujan maka sedikit banyak akan terjadi kebakaran hutan," ungkapnya.

"Namun, jika musik panas masih ada hujan makan akan relatif lebih aman," pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 3 Kecamatan di Batanghari Akan Diusulkan Jadi Lokasi Unit Pembenihan Rakyat

Baca juga: Meski PDIP Unggul di 2 TSP saat PSU, PKS Tetap Pertahankan Kursi ke-10 DPRD Provinsi Jambi Dapil II

Baca juga: Bacawako Jambi H Abdul Rahman Sebut Pentingnya Peranan Milenial dan Gen Z dalam Pembangunan Kota