Wawancara Eksklusif
Ilham Habibie: Jangan Tipis Kuping di Dunia Politik
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie yang diusung Partai NasDem mengaku siap menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Tapi itu menurut Pak Ilham perlu nggak sih? Berkomunikasi dengan mereka? Dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih?
Ya saya kira harus belajar dalam dunia politik, kita memang harus terbuka kepada semuanya. Jadi nggak boleh terlalu kaku, hanya gini aja, tapi harus bicara dengan semuanya. Ada manfaatnya.
Tidak berarti bahwasannya kita nanti sepihak, tapi bicara tidak ada salahnya kita berkomunikasi. Saya kira itu wajar. Wajar ya dalam komunikasi politik dengan siapapun.
Di budaya Indonesia apalagi. Karena kita disini kan mau menekan adanya inklusivitas. Kita merangkul semuanya. Saya kira itu.
Pak Ilham, Pak Habibie Almarhum dulu kan sangat dikenal sebagai tokoh Golkar. Kalau boleh cerita, apakah Pak Ilham juga punya semacam jejak di Partai Golkar sebelum ini?
Saya adalah anggota Dewan Kehormatan. Jadi punya KTA sejak awal berdirinya Partai Holkar. Karena Bapak pendiri Golkar. Salah satu.
Jadi waktu Bapak dan tokoh-tokoh Golkar lainnya mendirikan Partai Golkar yang semula merupakan ormas menjadi Partai, saya secara otomatis dikasih KTA-nya. Saya dikasih saja. Terus terakhir saya tidak pernah terlalu aktif di Golkar.
Saya dulu pernah di Dewan Pakar, tapi tidak pernah di struktur. Jadi tidak punya tugas, khusus kita tidak punya. Apalagi sekarang.
Ya saya disitu ya hanya anggota gitu ya, hanya anggota dan dewan kehormatan yang punya posisi.
Tapi sekarang masih, KTA itu masih jalan?
Masih.
Berarti sebenarnya secara formal, Pak Ilham ini masih menjadi kader Golkar dong?
Benar.
Meskipun yang memberi rekonnya Partai Nasdem?
Dan itu tidak masalah, tidak dipemasalakan oleh Nasdem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.