LIPUTAN KHUSUS
Pesawat TNI AU 12 Hari Wara-Wiri di Langit Jambi, Cek Karhutla dan Tebar NaCl
Tercatat ada 11 personel TNI AU, enam personel BMKG pusat dan personel lain, menjadi kru dallam operasi ini.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
"Kami berharap, dengan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan perubahan iklim dan mencegah bencana karhutla di masa mendatang," ujarnya.
Pelaksanaan Operasi
OMC di Jambi bertujuan meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah rawan kebakaran, mengurangi hotspot (titik panas), serta memastikan keberlangsungan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Analis Data Cuaca BMKG yang bertugas di Jambi, Irzal, menerangkan seluruh institusi yang terlibat telah breafing melihat kondisi cuaca, termasuk kesiapan kru dan pesawat terbang TNI AU yang diterbangkan untuk menyemai awan, memetakan daerah yang rawan terhadap karhutla, titik panas dan rawan banjir.
"Berbagai data dalam breafing tadi tim memutuskan potensi awan berada di mana dan waktunya, maka tim akan melakukan penerbangan pesawat lalu menyemai," kata Irzal saat ditemui di bandara lama Jambi, Senin (24/6).
Tim yang melakukan penyemaian terdiri dari pilot dan co pilot TNI AU. BMKG yang menentukan awan mana saja yang disemai dan BPBD yang mengetahui lokasi mana saja hotspot dan rawan banjir.
"Karena kegiatan ini untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan daerah yang utama adalah daerah yang ada hotspot-nya," sebut Irzal.
"Selama operasi ini sejak kamis lalu, titik hotspot yang tingkat kepercayaan tinggi itu nol," tambahnya.
Penerbangan dan Lokasi Semai
Dalam satu kali sortir atau terbang, prosesnya sekira 1-1,5 jam. Sekali sortir, tim bisa menyemai beberapa awan yang berbeda bisa 1-4 semai awan.
"Kapasitas pesawat terbang yang membawa garam untuk di semai ini mencapai 800 kilogram dalam satu kali sortir. Jadi dalam satu sortir bisa berberapa awan, misalnya satu sudah di semai maka akan mencari awan lain lagi di lokasi yang berbeda sampai bahan semai habis," jelasnya.
"Dalam satu hari bisa satu kali sortir bisa dua, untuk beberapa hari ini satu kali sortir, karena saat ini masih masa transisi musim hujan ke musim kemarau," tambahnya.
Sejauh ini, tim telah melakukan beberapa lokasi penyemaian di provinsi Jambi seperti di wilayah Jambi bagian utara, barat, tenggara, timur dan selatan.
OMC akan dilaksanakan sampai 1 Juni mendatang dengan lokasi yang selalu berubah-ubah, sesuai data dan analisis tim yang terlibat.
Sementara itu, Plh BPBD Provinsi Jambi, Dody, mengatakan pihaknya hanya menyediakan tempat untuk posko, sementara pelaksanaanya berada di BMKG pusat dan perusahaan.
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.