Berita Viral

Viral Dokter Kaget Temukan 70 Paku dalam Perut Pemuda Indramayu, Jadi Korban Santet? Cek Sebabnya

Bukan karena disantet, simak fakta penyebab bersarangnya 70 paku di dalam perut seorang pemuda berusia 22 tahun di Indramayu, Jawa Barat berikut ini.

|
Editor: Nina Yuniar
via TribunCirebon
70 paku ditemukan di dalam perut seorang pemuda asal Indramayu, Jawa Barat. Simak penyebabnya berikut ini! 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda asal Indramayu, Jawa Barat, bernama Slamet Hidayat (22) membuat dokter yang memeriksanya terkejut dan bingung.

Bagaimana tidak? Pasalnya, di dalam perut Slamet ditemukan 70 buah paku.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonnu Koswara, turut keheranan dengan bagaimana cara 70 paku bisa bersarang di dalam perut pemuda warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Apa sebabnya?

Bukan karena disantet atau kena ilmu hitam, usut punya usut ternyata Slamet sendiri yang memang gemar menelan paku.

Begitulah ceritanya, 70 paku itu dapat ditemukan di dalam perut Slamet.

Baca juga: Viral Cek Khodam di TikTok, Apa Itu Khodam? Simak Arti Kata hingga Ciri-ciri Orang yang Punya Khodam

Adapun awal mula ditemukannya puluhan paku di dalam perut Slamet yaitu dari keluhan sakit perut.

Slamet Hidayat (22) harus menjalani operasi setelah diperutnya tertanam 70 buah paku
Slamet Hidayat (22) harus menjalani operasi setelah diperutnya tertanam 70 buah paku. Dokter memastikan bukan akibat santet.

Tiba-tiba saja Slamet mengeluh perutnya sakit dan mengalami muntah-muntah.

Pihak keluarga kemudian membawanya ke RSUD Indramayu untuk menjalani pemeriksaan medis.

Pihak rumah sakit kemudian mencari tahu penyebab rasa sakit pada perut pasien.

Baca juga: Cerita di Balik Pengantin Viral, Alasan Mempelai Pria Pakai Gaun Putih dan Terima Mahar dari Istri

Suka Makan Jarum

Deden menurutkan bahwa dokter sempat mengalami kesulitan saat mencari informasi dari pria yang diduga juga mengalami gangguan jiwa tersebut.

Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, Kamis (4/5/2023).
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara, Kamis (4/5/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

“Jadi pasien ini dirawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,” ungkap Deden, Minggu (23/6/2024), dikutip dari TribunCirebon.com.

Tim dokter kemudian mendapat informasi dari keluarga yang menyebut bahwa pasien kerap memakan jarum pentul dan paku.

“Jadi dia (pasien) ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang jarum pentulnya juga suka keluar sendiri,” kata Deden.

Baca juga: Akui Punya Ilmu, Emak-emak di Bogor Viral karena Ditusuk Remaja Mabuk Malah Pisaunya Patah, Sakti?

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved