Penusukan di Jambi

Kronologi Penusukan di Depan Transmart Jambi Diduga Hendak Konsumsi Narkoba

Pelaku penusukan terhadap Riki Maulana, warga Wijayapura pada Sabtu (22/6/2024) dini hari akhirnya diduga hendak konsumsi narkoba.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Heri Prihartono
Aro/Grid Oto
Ilustrasi Pengeroyokan 

TRIBUNJAMBI.COM- Pelaku penusukan terhadap Riki Maulana, warga Wijayapura pada Sabtu (22/6/2024) dini hari akhirnya diduga hendak konsumsi narkoba.

Pelaku yang diamankan berjumlah tiga orang, diantara pelaku ada yang masih buron.

Motif pelaku melakukan penganiayaan kepada korban juga diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Iptu Fajarudin.

Menurut Fajarudin, pelaku diduga merasa tersinggung karena dipelototi oleh korban saat sedang nongkrong.

“Pada saat rombongan pelaku sedang nongkrong, lewatlah rombongan bermotor memplototi pelaku,” katanya.

Pelaku akhirnya merasa tersinggung dan melakukan pengejaran bersama teman-temannya.

“Setelah itu dapatlah satu orang dan dipukul, dan tersangka bernama Yudi melakukan penusukan,” katanya.

Pihak kepolisian menilai jika dilihat dari modusnya tersebut, pelaku diduga salah sasaran.

“Karena sewaktu ditanya, antara korban dan rombongan pelaku tadi tidak tahu,” katanya.

3 pelaku pengeroyokan dan penusukan berhasil diamankan pihak kepolisian pada Sabtu, 22 Juni 2024. 

Pelaku juga berhasil diamankan kurang dari 1X24 jam oleh Polsek Jambi Selatan. 

“Karena sempat viral kejadian tersebut di Instagram,” katanya.

Akibat pengeroyokan yang dilakukan 3 orang tersebut korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri dan dijahit belasan jahitan.

Tak hanya itu korban juga mengalami luka dibagikan paha sebelah kiri.


Salah satu pelaku berhasil diamankan di rumahnya di kawasan Marene, sementara dua pelaku lagi diamankan di Pulau Pandan.

Kini korban masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jambi.

“Untuk korban rumahnya di Wijayapura, Jambi Selatan,” katanya.

Mereka diduga kuat hendak mengonsumsi narkoba. 


"Satu orang di rumahnya di Marene, dua orang di Pulau Pandan (diduga hendak konsumsi narkoba) indikasinya kesana," sebut Fajar. 


Fajarudin menambahkan, sebelum kejadian itu ketiga pelaku memang sudah membawa senjata tajam masing-masing, saat nongkrong di depan hotel Formosa. 


"Memang bawa pisau mereka bertiga saat duduk di sana. (Begal) bukan penganiayaan saja," ujarnya. 

(TRIBUNJAMBI/RIFANI).

Baca juga: Begini Kondisi Korban Penikaman Depan Transmart Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved