Pertarungan 3 Anak Muda di Pesisir Jambi, 2 Bacalon Keluarga Tokoh 1 Aktivis di Pilkada Tanjabtim

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pesisir timur Jambi bakal menjadi arena pertarungan tiga tokoh muda, yaitu Dilla Hikmah Sari (Dilla Hich), Zumi Laza Nurdin (Zumi Laza), serta Muslimin Tanja.

Jelang Pemilihan Bupati Tanjung Jabung Timur ( Pilbup Tanjabtim atau Pilkada Tanjabtim ) 2024, dua bakal calon bupati itu telah mengantongi surat keputusan (SK) rekomendasi dari partai politik (parpol). Zumi Laza mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan Dilla Hich telah mengantongi dari DPP Partai NasDem.
Sementara aktivis muda Muslimin Tanja masih menunggu rekomendasi parpol.

Fakta terkait dua bacalon muda yang bakal maju, Zumi Laza berasal dari keluarga besar Nurdin yang terpandang dan punya pengaruh di Jambi.

Kakaknya, Zumi Zola pernah menjabat Gubernur Jambi 2016-2018 dan ayahnya, Zulfikli Nurdin, menjabat Gubernur Jambi 1999-2004 dan 2005-2010.

Begitu juga Dilla Hich dari keluarga besar Hich yang merupakan tokoh besar dan terpandang di Jambi.

Ayahnya, Abdullah Hich merupakan Bupati Tanjabtim 2001-2006 dan 2006-2011.

Bakal berhadapan dengan rival kuat dari dua keluarga besar tokoh Jambi, Muslimin Tanja mengungkapkan dirinya hanya dari keluarga biasa saja, bukan keluarga tokoh besar.

Meski begitu, Muslimin bakal menyusun langkah apa saja yang akan dilakukan untuk membendung pergerakan dari dua Kandidat Kuat tersebut.

Dia bilang memang tidak mudah, namun tetap optimistis. Karena sebagai motivator, Muslimin memiliki prinsip setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.

Menurutnya, sekarang ini sudah generasi kedua. Zulkifli Nurdin sudah tidak ada lagi dan dilanjukan oleh anaknya.

Abdullah Hich juga sudah pensiun dari dunia politik kemudian dilanjukan oleh Dilla Hikmah Sari.

"Yang tidak bisa dipungkiri, saya kira dalam dunia politik ini terutama di daerah, dinasti itu memang terjadi dimana-mana dan relatif kuat dan itu memang harus kita akui. Bahkan di beberapa wilayah, tidak hanya kuat, tapi sudah mengakar ke bawah, sehingga ketika ada calon dari keturunan A, maka asumsinya akan kuat," jelasnya, Minggu (23/6/2024).

"Bahkan pola pikir masyarakat juga seperti itu, kalau orang besar susah untuk dikalahkan, terutama dalam politiknya, modal sosialnya, dan mungkin juga dari modal finansialnya. Sebenarnya dinasti tersebut bisa dikalahkan dengan melihat beberapa kekurangan dari kandidat tersebut," sambungnya.

Lebih jauh, Muslimin menjelaskan jika berbicara masalah dinasti atau kekuatan orang tua, masyarakat juga semakin sudah semakin pintar dan melihat tidak hanya latar belakang keturunan, tapi lebih cenderung kepada figur.

Soal strategi, dia Muslimin akan membangun kekuatan figur, kemudian isu serta jaringan politik di bawah.

"Intinya, kita akan setarakan, terutama di bidang logistik, karena ini sangat mempengaruhi. Dan insyaAllah, kita akan mempersiapkan itu semuanya, maka saya yakin akan setara dengan mereka," pungkasnya.

Komitmen Zumi Laza

Pada Sabtu (22/6), Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memberikan dukungan kepada Zumi Laza untuk maju Pilkada Tanjabtim.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyerahkan SK rekomendasi untuk Zumi Laza berpasangan dengan Muhammad Aris di Jakarta, .

Saat menerima SK, Zumi Laza dan Muhammad Aris, didampingi Zumi Zola dan Ketua DPW PAN Jambi, H Bakri.

"Benar, PAN telah resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Zumi Laza dan Muhammad Aris. Kami melihat potensi besar pada mereka untuk membawa perubahan positif di Tanjab Timur," kata H Bakri.

Zumi Zola yang merupakan mantan Gubernur Jambi juga memberikan doanya untuk pasangan ini.

"Saya mendukung penuh langkah adik saya, Zumi Laza, dan Muhammad Aris. Semoga mereka dapat membawa Tanjab Timur menuju kemajuan yang lebih besar," ujar Zumi Zola.

Zumi Laza yang menerima rekomendasi, menyatakan rasa syukur dan berkomitmen bekerja keras.

"Alhamdulillah, kami telah menerima rekomendasi dari PAN. Ini adalah amanah besar yang akan kami jaga dan perjuangkan. Kami siap membawa perubahan positif untuk Tanjab Timur," ungkap Zumi Laza.

Muhammad Aris, calon wakil bupati, juga menunjukkan optimisme terhadap dukungan PAN.

"Dengan dukungan PAN dan kerja keras kita semua, insyaAllah, kita bisa meraih kemenangan dan membawa Tanjab Timur ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Dilla dan Koalisi Partai

Sementara sehari sebelumnya, Jumat (21/6), DPP Partai NasDem memberikan SK surat rekomendasi kepada Dilla Hikmah Sari, di Nasdem Tower, Menteng Jakarta.

Surat rekomendasi diserahkan secara langsung oleh Fauzi Amro, koordinator di Partai Nasdem didampingi Fauzi dan Hasbi Anshory merupakan Anggota DPR RI dari partai tersebut.

Saat penyerahan rekomendasi, Fauzi mengatakan nama Dilla Hikmah Sari mendapat nila tertinggi berdasar hasil survei Partai Nasdem.

"InsyaAllah beliau salah satu bupati perempuan di Jambi," kata Fauzi.

Surat rekomendasi tersebut ditandatangani langsung Ketua Bappilu Nasdem, Prananda Surya Paloh dan Sekretaris Bappilu Willy Aditya.

Dalam surat rekomendasi itu, Nasdem tegas menyatakan bahwa DPP Nasdem menyetujui Dillah Hikmah Sari sebagai calon bupati Tanjabtimur tahun 2024.

Dilla Hich melalui Ketua Media Center Rustam, mengungkapkan gembira mendapat dukungan resmi dari Partai Nasdem. Ia semakin optimis menatap Pilkada Tanjabtimur pada November nanti.

"Alhamdulilllah, terima kasih kepada Pak Ketum Surya Paloh, Mas Prananda SP dan Bang Willy Aditya, terima kasih juga atas doa dan dukungan seluruh tim dan relawan di Tanjabtimur," ucapnya.

"Dengan mengantongi rekomendasi NasDem, kita tinggal membutuhkan tiga kursi DPRD lagi untuk terpenuhinya syarat minimal pendaftaran di KPUD 27-29 Agustus 2024 mendatang. Pasalnya untuk mengusung calon pasangan kepala daerah dibutuhkan sedikitnya enam kursi," pungkasnya.

Karakteristik Menarik

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjab Timur, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 ada 174.465 jiwa. Jumlah itu terdiri dari 88.675 laki-laki dan 85.790 perempuan.

Jumlah DPT itu mengalami kenaikan 11.293 jiwa dibandingkan Pilkada 2020 yang sebanyak 163.172.

Kenaikan jumlah DPT, bersumber dari pemilih pemula dan dari perpindahan penduduk yang datang ke Kabupaten Tanjabtim.

Sementara berdasarkan data Tanjabtimkab.go.id, sejak 2019, jumlah penduduk Tanjab Timur mengalami kenaikan cukup tinggi.

Demografi penduduk kabupaten tersebut dominan di kelompok usia 15-64 tahun yaitu 69,50 persen, usia 0-14 tahun 23,91 persen dan lebih dari 65 tahun 6,59 persen.

Data demografi ini tentu bakal menjadi bahan strategis tiap bakal calon untuk menggarap calon pemilihnya. (nas)

Bacalon Pilkada Tanjabtim Masih Usia Muda

+ Zumi Laza Zulkifli

37 tahun

Adik Zumi Zola (Gubernur Jambi 2016-2018)

Anak almarhum Zulkifli Nurdin (Gubernur Jambi 1999-2004 dan 2005-2010)

+ Dilla Hikmah Sari

43 tahun

Anak Abdullah Hich (Bupati Tanjabtim 2001-2006 dan 2006-2011)

+ Muslimin Tanja

42 tahun

Mantan aktivis HMI, analis politik nasional

Direktur Eksekutif Pusat Polling Indonesia (Puspoll)

Baca juga: Analisis Politik PPP Batanghari, Fadhil-Bakhtiar Potensi Lawan Kotak Kosong

Baca juga: Analisis Politik, HAR vs Maulana vs Budi Setiawan dan Perhitungan Kursi Parpol di Pilwako Jambi

Baca juga: Analisis Politik, Mengapa Golkar Belum Putuskan Calon di Pilgub Jambi 2024