Berita Merangin

Puput Diduga Jadi Otak Pembunuhan Anang di Merangin Jambi, Pelaku-Korban Pernah Jadi Kekasih

Sosok Puput (37) yang diduga menjadi otak penembakan Anang Adriyono di Merangin, Jambi. Polisi menetapkan 3 tersangka dalam kasus pembunuhan Anang

|
Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI/HO
Seorang warga tergeletak di jalan di daerah Tebo, Provinsi Jambi, Jumat (14/6/2024). Dia akhirnya dievakuasi ke puskesmas. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sosok Puput (37) yang diduga menjadi otak penembakan Anang Adriyono di Merangin, Jambi.

Polisi menetapkan 3 tersangka dalam kasus pembunuhan Anang Adriyono dengan menggunakan senjata api di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Ketiga tersangka pembunuhan di Desa Margo Kecamatan Margo Tabir itu adalah Puput, Candra, dan Sugeng. Diduga Puput yang jadi otak pelaku.

Korban saat akan dievakuasi ke puskesmas (kiri) dan satu di antara tiga tersangka penembakan yang diamankan polisi (kanan)
Korban saat akan dievakuasi ke puskesmas (kiri) dan satu di antara tiga tersangka penembakan yang diamankan polisi (kanan) (TRIBUNJAMBI/HO/KOLASE)

Siapa Sebenarnya Puput?

Informasi yang dihimpun, Puput merupakan seorang pegawai negeri sipil.

Dia bertugas di puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.

Perempuan berusia 37 tahun itu saat ini berstatus sebagai janda.

Beberapa waktu belakangan ini, ia memiliki hubungan asmara dengan Anang Adriyono, pria yang tewas ditembak.

Baca juga: Wanita Cantik di Kos Pal V Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan Minta Tambah Ditolak Karena Uang Kurang

Baca juga: Sosok Puput, Terduga Otak Pelaku Pembunuhan Anang Adriyono di Kabupaten Merangin

Latar Belakang Kasus

Peristiwa tewasnya Anang terjadi pada Jumat (14/6/2024) petang.

Paman korban menyebut keponakannya itu terakhir kali dia lihat sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban ditemukan warga di kebun karet sekitar pukul 18.00 WIB.

Kondisinya saat itu terkulai lemas di atas tanah. Pada video beredar, terlihat masih bergerak.

Baju kaos berwarna hijau yang dipakainya telah berlumuran darah.

Ada bekas tembakan dari punggung kanan yang tembus ke arah leher.

Sejumlah warga berusaha menolong, mengevakuasinya ke puskesmas terdekat. Namun meninggal dalam perjalanan.

Informasi yang dihimpun, Anang dan Puput, dalam perjalan asmaranya, juga dibarengi dengan hubungan badan.

Ternyata adegan mereka di ranjang direkam oleh korban pakai HP.

Dia kemudian sering meminta kekasihnya melayaninya. Bila ditolak, diancam akan sebarkan video.

Adanya ancaman terus menerus ini, diduga menjadi pemicu Puput berniat menghabisi nyawa pria itu.

Baca juga: Tewas dengan Luka Tembak, Anang Jadi Korban Peluru Nyasar atau Korban Begal di Merangin?

Baca juga: Tunangan Ayu Ting Ting Muncul usai Diisukan Pria Red Flag, Muhammad Fardhana Bagikan Pesan Menyentuh

Pada kasus ini, Sugeng dan Candra dilibatkannya. Namun belum diketahui hubungan ketiganya. Dua pria ini diduga jadi eksekutor pembunuhan.

Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan maraton kepada para tersangka.

Modus dan motif pembunuhan yang sesungguhnya masih digali dari ketiga orang itu.

Dari keterangan Kapolres Merangin, Puput ingin memberikan pelajaran kepada korban.

Ketiganya lantas menyusun rencana untuk memberikan pelajaran kepada korban Anang.

"Dari rekaman CCTV, diketahui 3 pelaku yakni Puput, Sugeng dan Candra menyusun rencana upaya memberikan pelajaran kepada korban Anang. Mereka menyusun rencana di sudut kota," kata Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto.

Dan pada Jumat (14/6/2024) sore, satu dari 3 pelaku melakukan penembakan pada korban dari belakang.

Peluru mengenai punggung Anang dan tembus ke dada korban.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Wanita Cantik di Kos Pal V Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan Minta Tambah Ditolak Karena Uang Kurang

Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Laksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Kantor Wali Kota

Baca juga: Polisi Tahan Zainudin Dosen Institut Agama Islam Tebo, Dugaan Korupsi Dana Desa

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved