Berita Jambi
Butuh 7 Tahun Bagi Mr. Randall Rutledge Garap Buku Kerajaan Kesultanan Nusantara
Butuh waktu Tujuh tahun bagi Mr. Randall Rutledge penulis Buku tentang Kerajaan Dan Kesultanan Nusantara, untuk menjadikan sejarah menjadi buku.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rohmayana
Laporan wartawan tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Butuh waktu Tujuh tahun bagi Mr. Randall Rutledge penulis Buku tentang Kerajaan Dan Kesultanan Nusantara, untuk menjadikan sejarah menjadi sebuah buku. Kamis (13/6/2024)
“Seharusnya itu dapat selesai lebih cepat dari target yang kita perkirakan, hanya saja saat proses berjalan kita terbentur dengan covid-19, “ ujar Mr. Randall Rutledge.
Lanjutnya, seiring itu juga dirinya hingga saat ini sudah mencatat atau memfoto sedikitnya 83 kerajaan yang ada di Nusantara (Indonesia).
Sehingga memang membutuhkan waktu cukup panjang untuk menyatukannya menjadi sebuah buku. Dan tentunya menjadi beberapa episode atau volume tadi.
Diakuinya, untuk membuat sebuah karya buku Sejarah Kerajaan dan Kesultanan Nusantara terutama kawasan sumatera sendiri membutuhkan proses panjang, yang dimulai perdana sejak tahun 2017 silam.
“Ada tahun 2017 itu, bermula dari sebuah festival keraton Nusantara yang digelar di Cirebon. Dan di momen itulah pertemuan pertama saya dengan sultan Jambi pada masa itu, “ tuturnya.
Sejak saat itu, dirinya memiliki ide untuk memberikan sebuah karya Foto Foto dalam bentuk buku terkait sejarah tersebut kepada para sultan dan raja raja yang menghadiri festival tersebut.
“Namun dengan berjalannya waktu, ide tersebut berubah wujud menjadi sebuah buku seperti saat ini, “ ujarnya.
Harapan dengan adanya buku ini, dirinya berharap dapat menjangkau banyak orang. Dan nantinya buku ini akan diletakan di semua perpustakaan Nasional.
Namun dirinya menyadari jika buku ini tidak dapat menjangkau semua khalayak banyak, dan hanya bisa terjangkau bagi orang orang bisa menjangkaunya.
Untuk itu, pihaknya juga menyediakan akun instagram yang memuat tentang buku tersebut, meskipun tidak seutuhnya bisa termuat di akun instagram tersebut seperti yang ada pada buku aslinya.
“Untuk Masyarakat Jambi sendiri, saya berharap tentunya dapat menjadi penambah wawasan mereka terkait asal usul kesultanan dan kerajaan Jambi, “ tandasnya. (usn)
Usung 'Taubat Ekologi', Fakultas Dakwah UIN Jambi dan WALHI Resmikan Kerja Sama |
![]() |
---|
Ekspor Jambi Naik 18,10 Persen di Juni 2025, Impor Turun Drastis Hampir 24 Persen |
![]() |
---|
Inflasi Jambi Juli 2025 Capai 2,71 Persen, BPS Ingatkan TPID Waspada Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Sumur Mulai Kering Dampak Kemarau, Petani di Jambi Kesulitan Air untuk Aliri Ladang |
![]() |
---|
Awal Agustus 2025, Curah Hujan di Jambi Rendah, BMKG: Potensi Kebakaran Alami Masih Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.