Intip Arah Dukungan 9 Parpol di Pilgub Jambi 2024, Potensi Muncul Poros 3 Selain Al Haris & Romi

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan PDI Perjuangan telah melakukan fit and proper test calon bupati dan wali kota.

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Instagram/@ratumunawarohofficial
Ratu Munawaroh, satu di antara tokoh yang maju di Pilgub Jambi periode lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua bulan menjelang pendaftaran calon kepala daerah di (Komisi Pemilihan Umum), baru dua partai yang mengarahkan dukungannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024.

Sejauh ini, dari 11 partai yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jambi, baru Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang secara tegas menyatakan sikap politik.

Dua partai itu memberikan dukungan untuk petahana gubernur Al Haris yang berpasangan dengan petahana Abdullah Sani di pemilihan November nanti.

Lantas bagaimana dengan sembilan partai lain, mengingat pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya sisa waktu dua bulan lagi, pada 7 Agustus 2024?

Apakah akan mendukung bakal calon gubernur yang telah ada, yaitu Romi Hariyanto, atau akan memunculkan bakal calon gubernur/wakil gubernur yang lain?

Berikut tanggapan dari para pejabat struktural di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Berkarya.

PDIP Muncul Poros Ketiga?

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan PDI Perjuangan telah melakukan fit and proper test calon bupati dan wali kota.

Sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur, masih belum ditentukan.

"Belum, untuk (fit and proper test Pilgub Jambi; red) mungkin minggu depan. Minggu depan akan kita proses," ujar Edi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jambi, Selasa (11/6).

Lantas siapa yang akan diusung? Apakah akan mengarahkan dukungan ke Al Haris ataupun Romi Hariyanto yang namanya telah muncul, atau akan mengajukan calon sendiri?

Edi mengatakan hal itu menjadi kewenangan DPP PDI Perjuangan.

"Ini kan keputusannya di DPP, kita serahkan ke DPP, biar DPP yang memutuskan. Tentu DPP akan mengambil kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara ini," jelasnya.

Meski begitu, Edi mengungkapkan bahwa komunikasi antara PDIP dengan Al Haris dan Romi Hariyanto sangat baik.

"Komunikasi bagus, kita berteman semua dengan Pak Haris, berteman dengan Bang Romi, ada Pak Safrial juga bertemuan. Semua, kita berteman, dengan pak Abdullah Sani juga, beliau pernah di sini bareng-bareng," ungkapnya.

Apakah ada kemungkinan tidak akan mendukung Al Haris dan Romi, lalu membuat poros ketiga?

Edi mengatakan hal itu bisa saja terjadi, namun saat ini belum ada pemikiran wacana seperti itu.

"Itu nanti, hari ini belum sampai ke situ. Tapi, bisa saja, politik kan tidak ada yang tidak mungkin," ucapnya.

Namun yang pasti, kata Edi, siapa pun yang akan diusung PDI Perjuangan, akan mengajak semuanya untuk berdemokrasi dengan cara yang baik.

"Dan menciptakan pemilihan kepala daerah yang damai, dan minim dari pelanggaran agar mendapatkan pemimpin yang baik pula," lanjutnya.

Demokrat Tinggal Tunggu

Partai Demokrat segera menyampaikan dukungannya untuk Pilgub Jambi 2024 dalam waktu dekat.

Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Ahmad Fauzi (Fauzi Ansori) mengungkapkan DPP partainya akan menyerahkan dukungan dalam waktu dua hari mendatang.

"Tunggu dua hari ke depan, DPP akan mengumumkan rekomendasinya," ucapnya, Selasa (11/6).

Namun, ia belum mau menyebutkan rekomendasi Partai Demokrat di Pilgub Jambi 2024 akan diberikan ke siapa.

"Kita tunggu saja kejutannya," ujarnya.

Fauzi yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jambi itu mengatakan calon gubernur dan calon bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi akan diberikan rekomendasi sesuai hasil survei internal partai beberapa waktu lalu.

"Dalam menentukan dukungan, Demokrat melihat hasil survei yang sudah kami lakukan, hasilnya sudah keluar, kita tunggu saja pengumumannya," tuturnya.

NasDem Setelah 15 Juni

DPP Partai NasDem sudah mengeluarkan rekomendasi untuk sejumlah calon kepala daerah di Provinsi Jambi.

Namun, partai besutan Surya Paloh itu belum mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.

Sebelumnya, NasDem sudah melakukan survei untuk menjadi bahan pertimbangan sosok yang akan diusung di antara dua kandidat yang mendaftar, Al Haris dan Romi Hariyanto.

Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi, H Abdul Rahman (HAR), mengungkapkan, untuk Pilgub Jambi, belum mengetahui kapan akan dikeluarkan SK-nya.

Namun, HAR yang juga bakal calon Wali Kota Hambi itu, rekomendasi dari DPP akan keluar di atas 15 Juni 2024.

"Untuk SK pilgub mungkin di atas tanggal 15 Juni, rekomendasi akan keluar dari DPP," ungkapnya, Rabu (12/6).

Terkait nama yang akan diusung, lelaki yang akrab disapa HAR itu bilang, merupakan keputusan dari DPP. Namun, yang pasti pertimbangannya berdasarkan hasil survei.

"Mengingat tidak ada kader yang mendaftar, maka survei tertinggi punya peluang besar untuk diusung," tuturnya.

Namun, itu bukan faktor utama.

Kata dia, yang utama adalah komitmen ke Parai NasDem yang paling menentukan.

"Ya, di antara dua lah. Kalau enggak A (Al Haris), ya, R (Romi Hariyanto), karena dua itu cuma yang daftar," ucapnya.

PKS Presentasikan ke DPP

Sementara itu, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jambi mempresentasikan kandidat bacakada yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024 ke DPP, Selasa (11/6/2024).

Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi, Mustaharuddin, mengatakan mempresentasikan bacakada yang sebelumnya telah mendaftar ke DPW maupun kabupaten/kota.

"Hari ini kita barus presentasi bakal calon kepala daerah dari korwil Jambi, presentasi hari ini dilakukan se-Sumatera Bagian Selatan ( Sumbagsel) termasuk Jambi," ucapnya, termasuk mempresentasikan kandidat calon gubernur Al Haris dan Romi Hariyanto ke DPP.

Sebelumnya, DPW PKS Provinsi Jambi juga telah mengirimkan bahan-bahwan pendaftaran kedua politikus tersebut.

"Posisinya saat ini sedang proses di DPP," ucapnya.

Nantinya, DPP memberikan rekomendasi kepada calon gubernur maupun kepala daerah lain, kata Mustaharuddin masih panjang.

Calon lalu akan panggil ke DPP.

"Kandidat akan dipanggil DPP nantinya, cuma apakah akan di fit in proper test atau tidak, kami belum tau," ungkapnya.

Yang jelas, kata dia, akan ada diskusi tentang komitmen untuk membesarkan PKS, terutama di Jambi.

Namun, Mustaharuddin belum mendapatkan jadwal kapan para kandidat akan dipanggil ke DPP.

"Jadwal memanggil kandidat belum tahu," sebutnya.

Kata Mustaharuddin, bakal calon kepala daerah yang akan diusung PKS juga akan dilihat dari hasil survei yang berelektabilitas tinggi.

"Ya, salah satu pertimbangan survei, tapi tidak semata-mata survei," pungkasnya. (dna)

Baca juga: Analisis Politik, Mengapa Golkar Belum Putuskan Calon di Pilgub Jambi 2024

Baca juga: Siapa Lawan Haris-Sani? Konstelasi Politik Terbaru Jelang Pilgub Jambi Setelah Cek Endra tak Maju

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved