Berita Viral
Viral Nabila Meninggal Dunia Usai 3 Tahun Dibully Teman Sekolah, Sempat Cerita ke Ibu
Dalam keterangan disebutkan, pelaku merupakan AN yang juga merupakan siswi SMK bersekolah di tempat yang sama.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media siswi SMK menigngal dunia usai alami perundungan di sekolah.
Ya, wanita bernama Nabila Fitri Nuraini dibully teman sekolahnya hingga alami depresi berat.
Diketahui Nabila merupakan siswi SMK Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kasus Nabila ini pun menggemparkan sosial media.
Tak sedikit publik prihatin dengan nasib dialami Nabila.
Kronologi yang beredar, Nabila mendapatkan perundungan selama tiga tahun.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Rabu, 12 Juni 2024: Cinta, Karir, Keuangan, Kesehatan
Baca juga: Inul Daratista Mendadak ingin Pensiun jadi Penyanyi Dangdut, Ada Apa?
Baca juga: Viral Pengakuan Mahasiswi di Malaysia, Terlanjur Tidur dengan Dosen Tapi Tetap Tak Lulus Mata Kuliah
Ia pun alami depresi berat hingga sampai Meninggal Dunia.
Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @infobdgbaratcimahi, Senin (10/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan siswi SMK terbaring di kasur.
Di sana ia terlihat sedang berbicara dengan satu pria dan satu wanita yang diduga keluarganya.
Terdengar siswi SMK tersebut berbicara seperti mengoceh.
Ia mengungkap kejadian bullying yang dialaminya.
Kepada keluarganya, ia mengaku dirinya tidak nyaman dan terus diperintah oleh teman-temannya.
"Eneng dibikin gak enak, terus eneng disuruh-suruh terus," ucap siswi SMK tersebut.
Tak lama kemudian, gelagat siswi SMK tersebut mendadak berubah.
Ia menarik leher pria di dekatnnya dan menarik kerudung seorang wanita di sampingnya.

Pelaku Berinisial AN
Dalam keterangan disebutkan, pelaku merupakan AN yang juga merupakan siswi SMK bersekolah di tempat yang sama.
Bahkan korban dan pelaku berinisial AN teman sekelas.
Mirisnya, disebutkan bahwa AN membully teman sekelasnya selama tiga tahun hingga korban depresi lalu meninggal dunia.
Dalam narasi video disebutkan bahwa keluarga sudah berupaya membawa siswi SMK tersebut berobat, namun tak membuahkan hasil.
"Berobat kemana-mana, alm tertekan 3 tahun dibully! buah bibir alm masih dengan nama yang sama #justicefornabila," tulis narasi video yang beredar.
Kini kasus bullying tersebut terungkap usai dibongkar oleh teman-teman korban.
Setelah diusut, disebutkan bahwa terduga pelaku bernisial AN sudah melakukan perundungan sejak tahun pertama sekolah hingga tahun terakhir.
Tak sedikit netizen yang turut prihatin atas nasib pilu menimpa siswi SMK tersebut.
Sejumlah netizen juag meluapkan kekesalan terhadap terduga pelaku bullying.
Berikut beragam komentar netizen:
"SAKIT BANGET pas baca berita ini. Semoga Alm tenang di sisi-Nya. Dan pelaku pembully harus mendapat hukuman yg setimpal..!!!
"Yang kuat hidup ga sebatas ini semoga kamu selalu dalam lindungan Allah SWT"
"Neng udah tenang ya d syurga insyaAllah nnti mrka dapan balasannya sendiri"
"Jangan mau ada kata damai bilangin, sy nyesek liatnya kasian org tuanya jga"
"Semoga hukum ditegakan, hukum yg setimpal buat pelaku perundungan"
"Almarhumah anak baik,pintee dan sholehah,,,,yang tenang y geulis"
"Gelo sugan, cik lah basmi bui nu ngabui na minimal seumur hidup," tulis beragam komentar netizen.
Ternyata kasus bulllying yang berujung pada kematian ini berawal dari unggahan akun X @jissookkiim pada 6 Juni 2024, yang viral dan menjadi perbincangan publik.
Setelah ditelusuri, korban bullying tersebut adalah siswi salah satu SMK di Bandung Barat bernama Nabila Fitri Nuraini.
Nabila yang berusia 18 tahun diketahui duduk di kelas 3 SMK.
Ia tinggal di Kampung Centeng, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Korban diduga mengalami trauma berat hingga berdampak pada kejiwaannya di sepanjang masa sekolah di SMK tersebut.
Ibunda korban, Siti Aminah (42), kerap mendengar anaknya sering menjadi obyek bullying teman kelasnya, baik secara verbal maupun nonverbal.
"Anak saya Nabila sudah mengalami berbagai bentuk bullying. Memang bukan fisik, tapi lebih ke psikis.
Dihina, dicaci, dan disuruh-suruh," ucap Siti.
Aksi perundungan yang dialami anaknya ini mulai terdengar sejak Nabila duduk di bangku kelas II.
Saat itu, temannya melaporkan peristiwa yang dialami Nabila kepada sang ibu.
Namun saat Siti mencoba mengkonfirmasi laporan tersebut, Nabila malah meminta agar ibunya tidak meributkan aksi perundungan, dengan alasan tak ingin punya musuh di sekolah.
Akan tetapi, aksi perundungan terhadap Nabila semakin menjadi-jadi.
Korban kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman sekelasnya, sampai pada puncaknya di bulan November 2023.
"Saat PKL bersama kelompoknya, Nabila dipaksa oleh pelaku untuk memasak nasi.
Padahal, posisinya sedang tidur pulas. Namun, lagi-lagi anak saya enggak mau dibesar-besarkan.
Karena ingin sekolah tetap lancar enggak ada musuh," papar Siti.
Suatu ketika Nabila mendatangi ibunya dan memeluknya erat-erat.
Dalam pelukan tersebut, Nabila tiba-tiba meneteskan air mata sembari mengeluh kelelahan, sekaligus bersyukur bahwa ia akan menghadapi kelulusan.
"Nah, sejak tanggal 8 Mei 2024 itu, sempat mengeluh capek sekaligus bersyukur karena akan segera lulus sekolah.
Tapi, setelah itu kesehatan anaknya justru mulai menurun," beber Siti.
Sejak saat itu emosi Nabila tidak stabil.
Ia sering terlihat murung menyendiri dan marah-marah tanpa sebab yang jelas, bahkan hingga berontak.
Pihak keluarga yang menyadari ada hal yang janggal dan akhirnya membawa Nabila ke rumah sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dokter menyebut Nabila mengalami gangguan kejiwaan dan harus dirujuk ke rumah sakit jiwa.
"Berbagai pengobatan telah dilakukan tapi enggak mengalami perbaikan.
Hingga akhirnya, pada Kamis 30 Mei 2024, anak saya meninggal dunia," ungkap Siti.
Meski demikian, kata Siti, keluarga mencoba mengikhlaskan kepergian Nabila.
Namun, kedua orang tuanya berharap ada sanksi untuk pelaku bullying agar tidak ada lagi korban lain.
"Pihak keluarga tak pernah meramaikan di medsos. Kami enggak tahu siapa yang viralkan. Kami sudah ikhlaskan kepergian anak kami.
"Hanya untuk tindak pelaku harus diusut tuntas agar enggak ada lagi korban serupa," kata dia.
Aparat kepolisian belum memberikan keterangan terkait kasus ini.
Tetapi dikabarkan kasus bullying ini sedang ditangani anggota Satreskrim Polres Cimahi.
Temui Jokowi di Solo, Firdaus Oiwobo- Razman Nasution Pimpin Ormas Bela Gibran, Roy Suryo Bilang Ini |
![]() |
---|
Geng Motor Muaro Jambi Bersimpuh di Depan Orang Tua Usai Ditangkap: Ada Pelajar SMA dan MAN |
![]() |
---|
2 Pria di Jambi Diciduk Hendak Curi Drum, Warga Curiga Pelaku Incar Barang Berharga Lainnya |
![]() |
---|
Cerita Pilu Nunung Rela Jadi Ojol Demi Kuliahkan Anak di UGM, Bangga Ketemu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Operator Sekolah Main Serong sama Bu Guru SD hingga Hamil, Istri Sah Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.